Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Lima kelurahan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, terendam banjir akibat curah hujan tinggi sejak Rabu sore hingga Kamis pagi, 8-9 Januari 2025. Air merendam pemukiman warga di Kelurahan Kota Baru, Pasar Bawah, Bandar Jaya, Pasar Lama, dan Talang Jawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat masih mendata dan mengevakuasi masyarakat lokal yang terdampak. Kepala Satuan Tugas Koordinator Lapangan BPBD Lahat, Kuat Akhirudin, mengatakan ketinggian air setelah hujan berdurasi panjang itu mencapai 30 sentimeter hingga 1 meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hujannya bervariasi, kadang gerimis, berhenti, lalu deras,” ucap Kuat pada Kamis, 9 Januari 2025.
Intesitas hujan sudah berkurang. Namun, ketika keterangan resmi dibuat, masih tersisa gerimis di lokasi terdampak. Menurut Kuat, drainase yang tersumbat sampah juga turut memicu banjir. Banjir tersebut sudah surut secara bertahap, namun tim BPBD meminta warga tetap waspada. "Khususnya yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawan longsor seperti di Desa Mulak dan beberapa wilayah lain," tuturnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memprediksi sebagian besar wilayah Sumatera Selatan akan cenderung mendapat curah hujan berkategori menengah sepanjang Januari 2025. Intensitas curah hujan kategori ini sekitar 151–300 milimeter (mm). Namun ada juga area dengan curah hujan tinggi, yang mencapai 300-400 mm.
Wilayah yang paling sering diguyur hujan ini mencakup Kabupaten Musi Rawas bagian tengah hingga timur, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) bagian barat daya, serta Muara Enim bagian barat. Curah hujan serupa juga ada di Kabupaten Lahat bagian timur, Ogan Komering Ulu (OKU) bagian timur laut, sebagian besar OKU bagian Timur, sebagian kecil Ogan Komering Ilir di bagian selatan dan utara, serta Banyuasin bagian timur.