Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

2 Mei 2024 | 21.45 WIB

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang - Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, pada hari ini, Kamis 2 Mei 2024. Air meluber ke daratan ketika laut pasang seperti terjadi di Gerbang Pos I Pelabuhan Tanjung Emas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tanggul satu meter di sekitar akses pintu masuk kawasan pelabuhan tersebut kalah oleh tingginya air yang pasang. Air lantas meluber menggenangi jalanan dan bangunan di sana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hingga Kamis malam ini, gerbang tersebut tak bisa dilintasi kendaraan roda dua. Sejumlah pengendara mobil terlihat nekat melintas. "Banjir paling dalam setinggi lutut," ujar Mulyono, seorang pekerja di kawasan pelabuhan.

Dia berjalan kaki melintasi genangan ketika hendak pulang dari tempatnya bekerja. Menurutnya, rob telah terjadi selama tiga hari terakhir. "Kalau sore air pasang kemudian saat pagi mulai surut," kata dia menerangkan.

Rob juga merendam Jalan Yos Sudarso di depan Kantor Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas. Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Usman Jannatin. Kantor Kejaksaan Cabang Pelabuhan Tanjung Emas juga terendam banjir yang sama.

Selain di kawasan pelabuhan, rob juga melanda kampung nelayan Tambaklorok. Jalanan di permukiman warga di samping pelabuhan tersebut terendam banjir.

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus