Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Mayoritas Muslim Indonesia Salah Paham Transisi Energi

Survei Universitas Islam Negeri Jakarta menemukan hanya 20,09 persen muslim Indonesia paham transisi energi. Perlu pendidikan.

7 September 2024 | 00.00 WIB

Petugas membersihkan permukaan panel surya yang terpasang di Pasar Gedhe, Klaten, Jawa Tengah, 6 Desember 2023. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Perbesar
Petugas membersihkan permukaan panel surya yang terpasang di Pasar Gedhe, Klaten, Jawa Tengah, 6 Desember 2023. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PEMERINTAH Indonesia menjadikan transisi energi terbarukan sebagai salah satu prioritas pembangunan hingga 2029. Dari sektor energi hingga transportasi akan mendapat percepatan. Terdengar menakjubkan. Tapi apakah hal tersebut realistis?

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo

Artikel ini ditulis oleh Khalid Walid Djamaludin bersama Endi Aulia Garadian, pengajar sekaligus peneliti pada Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Terbit pertama kali di The Conversation.

Khalid Walid Djamaludin

Khalid Walid Djamaludin

Khalid Walid Djamaludin bekerja sebagai peneliti di Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta dan memiliki gelar master di bidang Antropologi Sosial dan Budaya dari University of Latvia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus