Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
HAMDAN, 43 tahun, tak pernah bermimpi akan berhenti menjadi nelayan. Gairah darah pelaut yang diwarisi dari kakek buyutnya harus disudahi. Bukan ia enggan melaut, tapi ikan-ikan yang biasa berenang di sekitar Pulau Buluh kini menghilang entah ke mana. Jadilah Hamdan penarik perahu pancung, alat transportasi antarpulau di sekitar Pulau Batam di Kepulauan Riau.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo