Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang dilaporkan meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Ahad, 30 Juni 2023 pukul 16.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi karena adanya kontur tanah yang labil di ketinggian 20 meter dan menyebabkan longsoran sedalam lima meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin, 1 Juli 2024, selain dua orang yang meninggal dunia, terdapat dua korban jiwa lainnya dengan kondisi satu orang luka-luka dan satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan korban hilang masih belum ditemukan dan proses pencariannya masih dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Blitar. "Sedikitnya dua alat berat dikerahkan guna membantu proses pencarian tersebut," kata Muhari, Senin, 1 Juli 2024.
Menurut dia, korban jiwa yang berjumlah empat orang ini, di antaranya adalah pekerja peternakan ayam dan satu orang lainnya adalah pemilik kandang ayam.
Berdasarkan kaji cepat yang dilakukan BPBD setempat, kata Muhari, kerugian material yang disebabkan dari longsor ini meliputi bangunan kandang ayam yang tertimpa tanah longsor.
"Selain pencarian korban hilang, BPBD Kabupaten Blitar bersama tim gabungan juga melakukan pembersihan material longsoran di lokasi terdampak," ucapnya.
Pilihan Editor: Serangan Ransomware Tidak Mengganggu Pembangunan Pusat Data Nasional, Kominfo: Diresmikan Agustus