Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Hujan ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di Jawa Barat di saat puncak musim kemarau Agustus 2024 ini. Selama sepekan sejak 19-25 Agustus 2024, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan sedang hingga lebat pun berpeluang terjadi di enam daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia, dalam sepekan ke depan diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif serta terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat. Di antaranya adalah suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia bagian barat yang dalam kondisi relatif hangat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu juga ada faktor labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil ringan hingga sedang. “Sebagian kecil wilayah berkategori labil sedang hingga kuat yang mengindikasikan potensi pembentukan awan pada skala lokal,” kata Rakhmat dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 18 Agustus 2024.
Berdasarkan prakiraan kondisi global, regional, lokal, model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat. Begitu pula potensi hujan sedang hingga lebat dan sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang pada skala lokal serta berdurasi singkat.
Potensi hujan ringan hingga lebat itu, menurut BMKG, pada Kamis, 22 Agustus 2024, bisa terjadi di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung , dan Garut. Sedangkan pada Jumat, 23 Agustus, berpeluang terjadi di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Cianjur.
Sedangkan prakiraan cuaca Senin, 19 Agustus, umumnya wilayah Jawa Barat dalam kondisi cerah hingga berawan sepanjang hari. Potensi hujan ringan terjadi pada pukul 19.00 WIB di Kabupaten Bogor dan Cianjur.