Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengungkap adanya fenomena fase Bulan Purnama yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di sejumlah perairan di Indonesia, pada Minggu 21 Juli 2024 mendatang. Dampaknya, banjir rob mungkin akan dialami beberapa daerah pesisir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, mengatakan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, potensi banjir rob ini akan berbeda waktu di tiap wilayah. "Secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," kata dia melalui keterangan tertulis, Selasa, 16 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eko mencontohkan potensi terjadinya banjir rob di pesisir Sumatera Utara di wilayah Belawan dan sekitarnya pada 20-26 Juli 2024. Sedangkan wilayah pesisir Sumatera Barat tepatnya di Kota Padang, 20-22 Juli 2024, dan Pesisir Padang Pariaman 20-22 Juli 2024.
"Potensi rob juga terjadi pesisir Kepulauan Riau, yakni di pesisir Batam 21-26 Juli 2024;
pesisir Dabo Singkep, 20-24 Juli 2024; pesisir Karimun, 21-25 Juli 2024; pesisir Bintan, 21-25 Juli 2024; pesisir Tanjung Pinang, 21-25 Juli 2024," tutur Eko.
Banjir rob juga berpotensi terjadi di pesisir barat dan selatan Banten pada 21-25 Juli 2024 dan pesisir utaranya 20-23 Juli 2024. Eko juga menyebutkan banjir rob berpotensi terjadi di pesisir utara Jakarta pada 15-23 Juli 2024 dan pesisir Jawa Barat di Cirebon 27-31 Juli 2024, serta pesisir utara Jawa Tengah, 22- 28 Juli 2024
"Ada pun wilayah lain yang berpotensi terjadi banjir rob yakni pesisir Balikpapan, 21-27 Juli 2024; pesisir Kalimantan Barat, 20-23 Juli 2024; pesisir selatan Taliabu, pesisir Kepulauan Sula, pesisir Mangole, Batang Dua, 16-24 Juli 2024," kata Eko.
Pilihan Editor: Gempa Datang Bikin Resah Warga Batang, Sesar Mana yang Aktif?