Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

DKI Sebar Spunbox untuk Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meluncurkan Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond di Pasar Rakyat pada Rabu, 6 Maret 2024.

7 Maret 2024 | 08.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Spunbox, tempat penyimpanan kantong spunbond guna ulang, di Pasar Koja, Jakarta Utara, Rabu 6 Maret 2024. DOK. DLH DKI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meluncurkan Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond di Pasar Rakyat. Gerakan ini diluncurkan di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, Rabu 6 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masih mengambil momen Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari, Dinas Lingkungan Hidup DKI menggunakan gerakan ini untuk menggaungkan pengurangan sampah di sumber, khususnya di pasar tradisional. Peluncuran memilih lokasi di Pasar Koja Baru karena menilai pasar ini sudah bisa mengolah sampahnya secara mandiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pergub Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan harus dimasifkan ke seluruh masyarakat, salah satu upayanya adalah dengan gerakan ini," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dikutip dari keterangan tertulis yang dibagikan.

Asep mengingatkan kembali bahwa penggunaan plastik sekali pakai telah dilarang di semua pusat perbelanjaan, toko swalayan dan pasar rakyat di Jakarta. Ia mengajak warga Jakarta untuk beralih ke kantong spunbond yang bisa dipakai berulang kali. 

"Gunakan berulang kali sampai rusak, dan kumpulkan kembali kantong spunbond yang sudah tidak terpakai dan menumpuk di rumah kepada petugas DLH," kata Asep.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, kata Asep, telah menyediakan Spunbox atau tempat penyimpanan kantong spunbond guna ulang di seluruh kantor kelurahan, kecamatan, hingga di berbagai pasar di Jakarta. "Warga dapat mengambil kantong spunbond seperlunya di Spunbox tersebut jika lupa membawa kantong belanja dari rumah."

Asep menyebut pihaknya juga telah membuat panduan praktis pengumpulan dan pengelolaan spunbond guna ulang. Nantinya, warga dapat menyetorkan kantong spunbond yang sudah tidak terpakai ke Bank Sampah, BPS RW, atau Satpel Lingkungan Hidup di kantor kecamatan terdekat.

"Satpel LH di masing-masing kecamatan akan menyortir dan memastikan kebersihan dan higienitas kantong spunbond sebelum didistribusikan kembali ke pasar-pasar Perumda Pasar Jaya," kata dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, saat peluncuran Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond di Pasar Rakyat di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, Rabu 6 Maret 2024. DOK DLH DKI

Direktur Eksekutif Dietplastik Indonesia, Tiza Mafira, mengapresiasi diluncurkannya Gerakan Guna Ulang Kantong Spunbond di pasar tradisional di Jakarta. Spunbond dikenal sebagai jenis kain yang ramah lingkungan tapi, Tiza mengatakan, kantong dari jenis apapun akan menjadi masalah lingkungan apabila masih bersifat sekali pakai. 

Inisiatif Dropbox dan Spunbox yang sudah ada di lima kota administratif DKI Jakarta dinilainya bisa dimanfaatkan untuk mendorong gaya hidup yang paling ramah lingkungan, yaitu gaya hidup guna ulang.

"Masyarakat dapat memaksimalkan fasilitas ini dengan mendonasikan serta meminjam dan mengembalikan kantong belanja guna ulang yang sudah disediakan sehingga kantong belanja yang sudah ada bisa digunakan berulang kali," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus