Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik bermagnitudo 2,9 mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Bogor. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat waktu kejadian lindu itu pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.32 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto, dampak gempa bumi seperti yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan dirasakan di wilayah Kabandungan dan Kabupaten Bogor dengan skala intensitas berkisar II hingga III MMI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Skala II MMI berarti getaran gempa hanya dirasakan oleh beberapa orang di dalam rumah dan membuat benda-benda yang digantung bergoyang. Sementara skala intensitas III MMI ketika gempa dirasakan oleh orang di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.
“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” katanya lewat keterangan tertulis, Kamis 10 April 2025.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bermagnitudo 2,9 itu bertitik pusat pada koordinat 6,73 derajat Lintang Selatan dan 106,58 derajat Bujur Timur. “Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 28 kilometer arah barat daya dari pusat Kota Bogor,” ujarnya.
Menurut BMKG sumber gempa berkedalaman delapan kilometer atau tergolong dangkal. Penyebab gempa yaitu aktivitas sesar aktif.
Dari hasil pantauan BMKG hingga pukul 16.46 tercatat satu kali gempa bumi susulan. BMKG mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pilihan Editor: Gempa M5,6 Guncang Asmat Papua Akibat Pergerakan Sesar Aktif