Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini media sosial Indonesia dihebohkan dengan video sejumlah penyelam yang melihat sekelompok Paus Orca di Bolsel, perairan laut Sulawesi Utara. Momen langka ini pun dibagikan melalui akun media sosial pribadi Reinhard Santoso dan Ribka Malise. Dalam video tersebut, setidaknya terlihat tiga ekor Orca yang sedang berenang dan menggoyang-goyangkan tubuhnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemunculan Paus Orca ini menjadi salah satu momen istimewa karena tidak setiap saat penyelam bisa bertemu dengan hewan yang dijuluki paus pembunuh ini. Bahkan, konon katanya penduduk setempat pun belum pernah ada yang melihat langsung Orca di sekitar perairan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orca memiliki karakteristik tubuh yang panjang dan bulat dengan sirip punggung yang besar di tengah punggungnya. Ukuran tubuhnya lebih besar jika dibandingkan dengan lumba-lumba dari famili yang sama. Panjang tubuhnya bisa mencapai 9 meter dengan berat 6.000-15.000 pound. Tubuhnya berwarna hitam dengan corak putih dekat mata dan siripnya. Selain corak tubuhnya yang unik, Paus Orca juga memiliki beberapa fakta unik yang perlu diketahui. Berikut fakta-fakta Paus Orca yang muncul di laut Sulawesi Utara.
1. Hewan yang Terancam
Paus Orca adalah hewan berjenis mamalia yang termasuk dalam spesifikasi orcinus orca. Jenis mamalia yang satu merupakan salah satu spesies lumba-lumba terbesar jika dibandingkan dengan jenis lumba-lumba yang lainnya. Saat ini, keberadaan Orca diklasifikasikan sebagai Data Deficient (DD) pada daftar spesies terancam versi IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resource).
2. Memiliki Julukan Paus Pembunuh
Paus Orca dijuluki juga dengan nama paus pembunuh atau killer whale. Hal ini bermula ketika pelaut kuno dari bangsa Romawi melihat Orca mengalahkan hiu putih dewasa yang juga dikenal sebagai hewan terbesar di dunia. Selain itu, ada juga pelaut yang melihat Orca mengalahkan dua ekor hiu sekaligus dan memakannya. Dari situlah julukan paus pembunuh diberikan kepada Orca. Tak hanya itu, Orca juga berada di puncak rantai makanan, sehingga memiliki jenis makanan yang beragam. Mulai dari ikan, cumi-cumi, penguin, hingga berang-berang sungai.
3. Tidak Bisa Mencium Bau
Meski jenis mamalia yang satu ini pandai berburu, tetapi indra penciuman Paus Orca tidak berfungsi dengan baik. Hal ini karena Orca tidak memiliki organ penciuman dan bagian otak yang bertugas menerima bau. Oleh karena itu, Orca mengandalkan pendengaran dan penglihatannya yang tajam untuk mengamati sekitar. Bahkan, indra pendengaran dan penglihatan Orca lebih baik dari anjing dan kelelawar.
4. Tidur dengan Satu Mata tertutup
Jika kebanyakan hewan akan tidur dengan kedua mata tertutup, paus Orca hanya menutup satu matanya saat tidur. Hal ini karena mamalia dengan spesies lumba-lumba dan paus harus sesekali ke permukaan untuk bernapas. Apabila yang menutup adalah mata kanan, maka otak sebelah kiri sedang tertidur. Hal ini pun berlaku kebalikannya.
5. Trik Berburu yang Cerdas
Dalam berburu makanan, paus Orca memiliki cara yang berbeda dan cukup cerdas. Hal ini karena Orca bisa menggunakan ekolokasi untuk mengidentifikasi mangsa. Caranya yaitu dengan menciptakan suara atau gelombang suara yang bergerak di dalam air. Bahkan, Orca juga terkadang pergi jauh ke pantai untuk menangkap mangsa-mangsa kecil, seperti anjing laut, penyu laut, dan burung laut.
Sementara itu, untuk pertempuran melawan hiu putih, salah satu Orca akan menabrak sisi lain hiu dengan tiba-tiba. Tabrakan itu akan mengejutkan hiu dan menjadi peluang untuk Orca lain membalikkan tubuh hiu. Setelah itu, hiu pun akan dimangsa oleh Orca. Trik berburu ini membuat Orca dikenal juga dengan nama serigala laut. Pasalnya, mereka selalu berburu dalam sebuah kelompok seperti kawanan serigala.
6. Habitat Paus Orca
Paus Orca hidup di hampir setiap lautan yang tersebar di seluruh dunia. Mereka juga bisa beradaptasi dengan iklim dan suhu laut yang berbeda, seperti perairan hangat yang berada di kawasan dekat khatulistiwa hingga perairan es di dekat kutub utara dan selatan. Tak hanya itu, Orca juga dapat melakukan perjalanan jauh dengan teman-temannya melintasi lautan. Meski begitu, belum diketahui secara pasti pola migrasi dari mamalia satu ini.
7. Memiliki Bahasa Sendiri untuk Berkomunikasi
Fakta-fakta paus Orca yang selanjutnya adalah memiliki bahasa tersendiri untuk berkomunikasi. Umumnya, mamalia yang satu ini akan hidup dengan membentuk kelompok besar dan akan terbagi menjadi beberapa kelompok kecil lagi. Orca akan berkomunikasi dengan kawanannya lewat sentuhan fisik dari ekor atau siripnya dan menggunakan suara seperti peluit bernada tinggi melalui ekolokasi. Selain itu, mereka juga suka menampakkan diri di permukaan, seperti melompat dari air atau menampakkan ekornya.
Pilihan editor: Geng Paus Pembunuh Bantai Hiu Putih Terekam Video Drone
RADEN PUTRI