Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Viral Paus Orca di Perairan Anambas, Ini Rencana KKP

Sekawanan paus Orca muncul di Perairan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Mamalia raksasa ini banyak ditemukan di laut yang lebih dingin.

25 April 2020 | 05.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kawanan paus pembunuh, Orca, yang terlihat di perairan Taman Wisata Perairan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, terekam kamera video amatir seorang nelayan setempat, 30 Maret 2020. ANTARA/HO-KKP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekawanan paus Orca muncul di Perairan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Kehadiran jenis yang masih berkerabat dengan lumba-lumba itu sempat viral di media sosial dan kini mendapat perhatian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peristiwa munculnya Orca di Taman Wisata Perairan Anambas ini terekam kamera video ponsel seorang nelayan asal Desa Tarempa Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Aldi Pratama, si nelayan, merekamnya pada 30 Maret 2020 sekitar pukul 12.00 WIB dan terlihat tujuh ekor Orca.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, Aryo Hanggono, menjelaskan kemunculan Orca di sekitar TWP Anambas mengindikasikan wilayah perairan itu memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi. KKP, kata Aryo, akan mendorong perlindungan kawasan itu dan mengembangkannya sebagai konservasi berbasis ekowisata di belahan barat Indonesia.

Menurutnya, sesuai Kepmen KP No.37/KEPMEN-KP/2014, TWP Anambas merupakan wilayah perairan yang dikelola kementerian. "Saya mendorong Provinsi Kepulauan Riau mengalokasikan sebagian ruangnya untuk konservasi dan diwujudkan dalam Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau kecil (RZ WP3K)," ujar Aryo dalam siaran pers di Jakarta, Jumat 24 April 2020.

Aryo menyebut kehadiran Orca tergolong langka dan karenanya perlu mendapat perhatian didukung dengan penelitian lebih lanjut. Penguatan kemitraan kementerian atau lembaga, pemda, peneliti dan NGO, serta masyarakat disebutnya menjadi tantangan tersendiri. 

 

Paus Orca saat akan menukik ke bawah permukaan air laut untuk menangkap lumba-lumba. Fotografer Christopher Swann berhasil mengabadikan kegiatan perburuan ini dari atas kapalnya. Dailymail.co.uk

 

Orca atau disebut juga paus pembunuh merupakan jenis mamalia laut yang masih berkerabat dengan lumba-lumba dalam keluarga Delphinidae. Biasa dikenal dengan tubuh hitam putih, jenis paus ini tumbuh hingga mencapai 9,8 meter dengan berat 11 ton. 

Banyak ditemukan pada perairan yang lebih dingin, kawanan Orca beberapa kali muncul di Indonesia. Sebelum di Anambas, kawasan lain yang pernah disinggahi seperti di Bone Bolango, Gorontalo, pada 2019; Maratua, Kalimantan Timur, pada 2018; Selat Makassar pada 2014; serta terlihat setiap tahun di Bali, Maluku, Papua (Kabupaten Raja Ampat), dan Nusa Tenggara Timur (Laut Sawu).

Saat ini paus Orca masih masuk dalam kategori Data Deficient (DD; informasi kurang) dalam daftar merah International Union of Conservation Nature (IUCN).


Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus