Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Gelombang Pasang dari Samudera Hindia, Muara Sungai Meluap di Lumajang

Gelombang pasang masih terjadi hingga saat ini membawa material pasir yang membendung aliran sungai ke laut.

31 Mei 2021 | 10.31 WIB

Gelombang pasang di pesisir selatan Lumajang, Jawa Timur, Minggu 30 Mei 2021. Gelombang pasang telah terjadi sejak pekan lalu membawa timbunan material pasir di muara sehingga aliran sungai terbendung dan airnya meluap ke daratan di Desa Buluhrejo, Kecamatan Tempursari. FOTO DOK RELAWAN BENCANA TEMPURSARI.
Perbesar
Gelombang pasang di pesisir selatan Lumajang, Jawa Timur, Minggu 30 Mei 2021. Gelombang pasang telah terjadi sejak pekan lalu membawa timbunan material pasir di muara sehingga aliran sungai terbendung dan airnya meluap ke daratan di Desa Buluhrejo, Kecamatan Tempursari. FOTO DOK RELAWAN BENCANA TEMPURSARI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Lumajang - Muara sungai meluap menggenangi pesisir Selatan Lumajang di Desa Buluhrejo, Kecamatan Tempursari, Senin 31 Mei 2021. Gelombang pasang Samudra Hindia menyebabkan penyumbatan pasir aliran sungai yang mengarah ke laut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pasir yang ikut terbawa ke pinggir pantai saat gelombang pasang membendung aliran sungai yang mengarah ke laut," kata Relawan Bencana Kecamatan Tempursari, Sudibyo, Senin pagi, 31 Mei 2021 kepada TEMPO.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini mengakibatkan aliran air yang mengarah ke laut beralih meluap dan tumpah ke permukiman warga di Desa Buluhrejo. Selain mulai menggenangi pemukiman warga desa setempat, air tumpahan dari muara juga merendam puluhan hektare kebun pisang warga setempat. "Dan mulai menggenangi pekarangan rumah warga," kata Sudibyo menambahkan.

Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Joko Sambang, membenarkan kejadian luapan air muara yang tumpah ke pemukiman dan lahan pertanian warga pesisir Selatan Lumajang. "Saat ini kami assesment ke lokasi terdampak sambil menyiapkan logistik dan sembako ke rumah-rumah warga yang ada di sekitar pantai," katanya. 

Informasi yang diperoleh TEMPO menyebutkan gelombang pasang masih terjadi hingga saat ini sehingga upaya sodetan sumbatan masih belum bisa dilakukan. Selain karena belum ada alat, gelombang pasang masih terjadi dan terus membawa material pasir.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus