Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Gelombang pasang menerjang sejumlah titik pantai selatan Yogyakarta pada Sabtu pagi, 16 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wilayah terdampak gelombang pasang antara lain pantai di wilayah Kabupaten Bantul dan Gunungkidul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Kabupaten Bantul, dampak gelombang pasang terparah di Pantai Depok, pusat wisatawan biasa menikmati kuliner hasil laut. Sedangkan di Kabupaten Gunungkidul gelombang pasang menerjang spot paling favorit wisatawan, seperti Pantai Pulang Sawal atau Pantai Indrayanti, Pantai Baron dan Pantai Drini.
"Untuk di Pantai Depok, gelombang pasang yang memicu abrasi telah menyebabkan sekitar enam lapak semi permanen di pinggir pantai rusak," kata Koordinator Search and Rescue (SAR) Satlinmas III Bantul Muhammad Arief Nugraha.
Arief mengatakan sebenarnya fenomena gelombang pasang ini di pantai selatan Bantul sudah tampak sejak Jumat, 15 Juli.
"Hanya yang tampak paling besar pagi ini sekitar jam 09.00 WIB," kata dia yang menyebut tidak ada laporan korban luka dan jiwa dalam peristiwa tersebut.
Arief mengatakan air laut sejauh ini hanya tampak menerjang bangunan pinggir Pantai Depok saja. "Untuk Pantai Parangtritis dan Parangkusumo masih aman," kata dia.
Adapun Sekretaris SAR Satlinmas II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan kerusakan akibat gelombang pasang di pinggir pantai Gunungkidul tak hanya menimpa lapak pedagang namun juga kapal nelayan.
Di Pantai Indrayanti tercatat enam lapak warga terdampak kerusakan. "Untuk di Pantai Baron ada enam kapal nelayan yang rusak dan di Pantai Drini kapal milik Satlinmas Rescue dan kapal nelayan juga rusak diterjang gelombang," kata dia.