Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat sebanyak 51 wilayah Rukun Tetangga (RT) dan 21 ruas jalan terendam banjir akibat hujan intensitas sedang hingga lebat yang turun sejak kemarin, Selasa, 28 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banjir yang bertepatan pada perayaan Imlek hari ini karena luapan Bendungan Katulampa hingga berstatus siaga 3 (waspada) pada Selasa. Sejumlah pos pantau juga mencatat kenaikan air akibat hujan yang turun sejak kemarin hingga subuh hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemarin, pada pukul 19.00 WIB, status di Pos Pantau Depok menjadi siaga 3, Pos Pantau Pesanggrahan pada pukul 13.00 menjadi siaga 3, Pos Pantau Sunter Hulu pada pukul 17.00 menjadi siaga 3 dan pukul 18.00 WIB menjadi siaga 2 (siaga).
BPBD mencatat sebanyak 28 RT di Jakarta Barat terendam banjir dengan ketinggian air 30-100 sentimeter, meliputi Kelurahan Kedaung Kali Angke, Cengkareng Barat, Rawa Buaya, Jelambar Baru, Kalideres, Pegadungan, Tegal Alur, dan Duri Kepa. “Penyebabnya curah hujan tinggi, tidak ada pengungsi,” tulis BPBD Jakarta dalam keterangan tertulis, Rabu.
Di Jakarta Pusat hanya 1 RT di Kelurahan Kebon Kosong yang terendam banjir setinggi 40 sentimeter. Kemudian di Jakarta Timur sebanyak 22 RT dengan ketinggian air 30-80 sentimeter, meliputi Kelurahan Cakung Timur, Rawa Terate, Bidara Cina, Cawang, dan Cililitan.
Jalanan yang terendam banjir di Jakarta Utara sebanyak 17 ruas dengan ketinggian air 10-40 sentimeter. Wilayah yang terdampak di antaranya Kecamatan Kelapa Gading, Kecamatan Tanjung Priok, Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Koja, dan Kecamatan Tanjung Priok.
Di Jakarta Barat, jalanan yang terendam banjir sebanyak 4 ruas dengan ketinggian 25-30 sentimeter. Wilayah jalan berada di Kecamatan Tanjung Duren, Kecamatan Kebon Jeruk, Kecamatan Cengkareng, dan Kecamatan Kembangan.
Wilayah Jakarta Pusat juga terendam banjir di Jalan K.H. Hasyim Ashari di Kecamatan Gambir. “Ketinggian air 30 sentimeter,” tulis BPBD. Bahkan kemarin malam, wilayah sekitar Monumen Nasional sempat terendam banjir setinggi mata kaki orang dewasa.
BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel ke berbagai titik banjir. Air yang merendam wilayah terdampak ditargetkan surut dalam waktu cepat.