Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

10 Desember 2022 | 07.30 WIB

Petugas Bidang Air Baku, Air Bersih, dan Air Limbah Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta saat memeriksa Instalasi Pengelolaan Air Limbah di IPAL Jagakarsa, Jakarta, Rabu, 18 November 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Petugas Bidang Air Baku, Air Bersih, dan Air Limbah Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta saat memeriksa Instalasi Pengelolaan Air Limbah di IPAL Jagakarsa, Jakarta, Rabu, 18 November 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pencemaran air bisa terjadi di sungai, lautan, danau, maupun air tanah. Ini terjadi ketika air terkontaminasi bahan asing dan berbahaya. Contohnya bahan kimia, limbah, atau zat yang secara langsung atau tidak langsung dibuang ke badan air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Seperti buang sampah dan limbah pabrik ke sungai. Lantas, apa saja ciri-ciri air sudah tercemar? Dilansir dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, berikut ciri-ciri air yang tercemar:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Adanya Bahan Pelarut dan Endapan

Bahan pelarut dan endapan dapat membuat air berbau dan memiliki derajat keasaman yang tinggi serta membuat air memiliki rasa dan warna.

2. Berbau

Air yang murni dan sehat tidak akan menimbulkan bau. Jika sudah tercemar oleh zat polutan, air tersebut akan menimbulkan bau busuk dan menyengat.

3. Derajat Keasaman Tidak Netral

Normalnya, derajat keasaman air adalah 7. Jika melebihi atau kurang dari 7, air tersebut sudah tercemar.

4. Mikroorganisme yang Berlebih

Limbah atau sampah yang ada di dalam air akan diuraikan oleh mikroorganisme. Untuk menguraikannya, mikroorganisme membutuhkan pasokan oksigen. Semakin banyak limbah atau sampah, membuat jumlah mikroorganisme dan pasokan oksigen yang dibutuhkan semakin banyak. Ini membuat kandungan oksigen di dalam air berkurang. Akibatnya hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya akan kekurangan oksigen.

5. Memiliki Rasa

Air yang baik, murni, dan sehat adalah air yang tidak memiliki rasa. Jika memiliki rasa, baik itu asam, manis, atau pahit, dapat dipastikan air tersebut tercemar.

6. Radioaktivitas Air Meningkat

Jika jumlah zat radioaktif sangat banyak, radioaktivitas air akan meningkat, yang kemungkinan besarnya air tersebut sudah tercemar. Jika tidak segera ditangani, zat-zat ini dapat merusak lingkungan.

7. Suhu Air Berubah

Dalam kondisi normal, suhu air lebih rendah dibandingkan suhu lingkungan. Karena itulah air akan terasa dingin saat disentuh. Jika dalam kondisi normal suhu air terus berubah, dapat dipastikan air tersebut sudah tercemar.

8. Berwarna

Air yang bersih tidak akan berwarna dan terlihat bening. Jika zat polutan sudah mencemarinya, air akan mudah berubah warna.

DELFI ANA HARAHAP

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus