Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apple iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max menampilkan sensor lidar baru di bagian belakang. Sensor ini pertama kali diperkenalkan di iPad Pro pada bulan Maret dan digunakan untuk augmented reality, atau AR, yang telah didorong Apple dengan cukup keras dalam beberapa tahun terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AR memungkinkan Anda untuk menempatkan item digital pada dunia nyata yang dapat Anda lihat melalui layar ponsel Anda. Dengan sensor ini, misalnya, Anda bisa meletakkan beberapa furnitur digital di ruangan yang sedang Anda bangun untuk memastikan semuanya pas sebelum membelinya. Ini juga bagus untuk mengukur barang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CNBC melaporkan, Selasa, 13 Oktober 2020, bahwa sensor lidar lebih mudah dan lebih cepat daripada kamera biasa saat Anda perlu memindai ruangan. Hal ini dapat dilakukan dengan cepat, dibandingkan pemindaian oleh kamera.
Tapi, Apple mengatakan juga menggunakan lidar di iPhone untuk meningkatkan fokus. Ini dapat mengurangi waktu fokus dalam lingkungan cahaya rendah hingga 6x, kata Apple. Itu juga berarti bidikan potret cahaya rendah yang lebih baik. Gambar potret adalah jenis yang mengaburkan latar belakang subjek dan menambahkan tampilan profesional pada gambar Anda.
Apple resmi memperkenalkan generasi iPhone terbarunya, iPhone 12, dalam acara bertajuk Hi Speed yang digelar virtual, Rabu dinihari waktu Indonesia, 14 Oktober 2020. Peluncuran ini telah tertunda selama sebulan karena pandemi Covid-19 dari tradisi Apple membuat peluncuran baru setiap September.
Acara dinihari ini mengkonfirmasi seri terbaru terdiri dari empat model yakni iPhone 12 Mini (5,4 inci), iPhone 12 (6,1 inci), iPhone 12 Pro (6,1 inci), dan iPhone 12 Pro Max (6,7 inci). Adapun titel acara Hi Speed terbukti ingin menunjukkan dukungan jaringan internet 5G untuk iPhone 12. Teknologi 5G diklaim membuat iPhone 12 tak hanya lebih cepat, tapi lebih cerdas.
"Teknologi 5G membuat lebih cepat, latensi lebih rendah, serta lebih menjamin dan keamanan dan kerahasiaan," kata CEO Apple, Tim Cook. Dia juga menyanjung penggunaan A14 Bionic Chip--seperti yang telah menjadi rumor sebelumnya--serta sejumlah fitur baru maupun peningkatan performa yang ada pada seri iPhone 12 dengan mengatakan, "Ini adalah era baru untuk iPhone."
Model iPhone 12 disebutkan 11 persen lebih tipis, 15 persen lebih kecil, dan 16 persen lebih ringan daripada iPhone 11. Teknologi lapisan terluarnya menggunakan material keramik, bukan lagi teknologi kaca. Itu memberinya kekuatan empat kali tinggi saat terjatuh dibandingkan model sebelumnya.
Pun dengan penggunaan A14 Bionic Chip yang diklaim sebagai chip smartphone tercepat. Jeroan dalam iPhone 12 mendukungnya untuk performa puncak mengunduh 3,5 Gbps dan kecepatan puncak 4,0 Gbps. Chip baru dan teknologi 5G juga disebut siap menyambut game-game terbaik datang ke iPhone.
Kameranya dual, terdiri dari ultra wide dan wide, masing-masing 12 MP. Beberapa fitur unggulannya adalah pencahayaan rendah yang lebih baik dan fotografi komputasional.
Lalu ada pula fitur MagSafe berupa magnet khusus dengan sejumlah sensor di balik punggung iPhone. Ini bisa untuk saku kecil melekat pada iPhone atau untuk kepentingan sleeve atau cover iPhone. MagSafe juga ditunjukkan kompatibel dengan fitur wireles charging 16 W yang dimilikinya.
Sedang iPhone 12 mini diperkenalkan memiliki spesifikasi yang tepat sama dengan iPhone 12, hanya dengan ukuran fisik ponsel lebih kecil. Iphone 12 mini disebut iPhone terkecil dan tertipis yang pernah ada. Dia bahkan lebih kecil daripada iPhone 8 tapi memiliki layar lebih luas dengan perbandingan 4,7 : 5,4 inci.
Untuk masing-masing iPhone 12 dan iPhone 12 Mini, Apple menawarkannya dengan harga mulai dari US$ 799 dan US$ 699 atau setara Rp 11,8 juta dan Rp 10,3 juta.
Pada iPhone 12 Pro (6,1 inci) dan Pro Max (6,7 inci), Apple mengedepankan desain lebih elegan, di antaranya dengan lengkung sempurna frame dari baja antikarat. Kamera belakang juga triple dengan performa yang lebih ditingkatkan, seperti adanya teknologi Deep Fusion dan Sensor-shift untuk stabilisasi gambar optis, serta LiDAR.
Harga yang ditawarkan untuk dua model ini US$ 999 atau Rp 14,7 juta untuk iPhone 12 Pro dengan kapasitas penyimpanan 128 GB, dan mulai dari US$ 1.099 atau Rp 16,2 juta untuk Pro Max. Seluruh empat model iPhone 12 bisa pre-order mulai 16 Oktober dan 6 November khusus iPhone 12 Pro Max.