Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Jaringan Parenkim Tumbuhan: Pengertian, Struktur, Fungsi, dan Jenisnya

Jaringan parenkim adalah salah satu jaringan dasar pada tumbuhan yang memiliki peran penting dalam mendukung berbagai fungsi fisiologis

4 Desember 2024 | 21.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tumbuhan Mata Lembu yang memiliki nama latin Firmiana Malayana (ANTARA/HO-Kebun Raya Purwodadi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA - Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur yang sama. Salah satu jaringan dasar yang ada pada tumbuhan adalah jaringan parenkim. Jaringan ini memiliki peran penting dalam mendukung berbagai fungsi fisiologis tumbuhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jaringan parenkim sangat penting untuk dipelajari untuk memahami bagaimana tumbuhan tumbuh, bertahan, dan beradaptasi dalam berbagai lingkungan.Untuk memahami lebih dalam mengenai jaringan parenkim, simak pengertian jaringan parenkim, struktur, letak, ciri-ciri dan fungsinya berikut ini.

Pengertian Jaringan Parenkim

Mengutip Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas XI, jaringan parenkim (dasar) adalah jaringan yang terdapat di seluruh organ tumbuhan. Jaringan parenkim terbentuk dari sel-sel yang hidup dengan struktur morfologis dan fisiologis yang beragam. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jaringan parenkim disebut sebagai jaringan dasar karena menyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, dan buah. Jaringan ini juga terdapat di sebagian berkas jaringan pengangkut. Selain itu jaringan parenkim terdapat di antara jaringan lain, misalnya di antara xilem dan floem. 

Struktur Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim terbentuk dari jaringan meristem dasar. Jaringan ini dapat dibedakan dengan jaringan lain karena sel-selnya merupakan sel hidup yang berukuran besar, tipis, umumnya berbentuk segi enam, memiliki vakuola, letak inti sel mendekati dasar sel. 

Jaringan parenkim terdiri atas sel-sel hidup yang tidak cukup terspesialisasi, jadi dapat berubah lagi menjadi sel meristem. Jaringan parenkim juga memiliki ruang antar sel yang banyak sehingga letaknya tidak rapat.

Dengan demikian, jaringan parenkim mampu membelah secara meristematik atau bersifat embrional. Kondisi demikian menjadi penting karena dapat memperbaiki bagian-bagian tumbuhan yang rusak.

Ciri-ciri Jaringan Parenkim

  • Terdiri atas sel-sel yang berukuran besar dan berdinding tipis
  • Memiliki bentuk sel segi enam
  • Letak inti sel mendekati dasar sel
  • Mempunyai banyak vakuola
  • Dapat bersifat embrional dan meristematik
  • Mempunyai ruang antarsel

Fungsi Jaringan Parenkim

Fungsi utama jaringan parenkim ada tiga yaitu sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, tempat berlangsungnya fotosintesis, dan sebagai jaringan penyokong. Namun berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibagi menjadi 6, yaitu sebagai berikut.

1. Parenkim Asimilasi

Parenkim ini memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis karena mengandung klorofil. Oleh karena itu, parenkim asimilasi biasanya terdapat pada bagian tumbuhan yang berwarna hijau. Parenkim ini sering disebut juga sebagai klorenkim.  

2. Parenkim Udara

Parenkim udara, atau aerenkim, berfungsi sebagai penyimpan udara karena memiliki ruang antarsel yang besar. Jenis parenkim ini ditemukan pada tumbuhan hidrofit seperti eceng gondok, yang memanfaatkan parenkim udara untuk mengapung.  

3. Parenkim Penimbun

Jenis parenkim ini berperan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Parenkim penimbun memiliki vakuola besar yang menyimpan berbagai cadangan makanan seperti gula, tepung, lemak, dan protein. Jaringan ini biasanya terdapat di empulur batang, akar, umbi, rimpang, dan biji.  

4. Parenkim Penutup Luka 

Parenkim ini bersifat meristematik karena mampu membelah diri untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Disebut juga sebagai felogen atau kambium gabus, parenkim penutup luka membantu proses regenerasi.  

5. Parenkim Pengangkut

Parenkim pengangkut terletak di sekitar jaringan xilem dan floem. Sel-sel pada parenkim ini memanjang sesuai arah transportasi zat, sehingga mendukung fungsi pengangkutan nutrisi dan air di tumbuhan.  

6. Parenkim Air

Parenkim air berfungsi sebagai penyimpan air, ditandai oleh dinding sel yang tipis dan vakuola besar yang berisi cairan berlendir. Jenis parenkim ini ditemukan pada tumbuhan epifit dan xerofit, yang memerlukan cadangan air untuk bertahan hidup di lingkungan kering.

Jenis-jenis Jaringan Parenkim

Berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim dapat dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut:

1. Parenkim Palisade

Parenkim palisade adalah jenis parenkim yang sel-selnya berbentuk memanjang dan tegak, serta mengandung banyak kloroplas. Jaringan ini umumnya terdapat pada mesofil daun, dan kadang-kadang juga ditemukan pada biji.  

2. Parenkim Bintang (Aktinenkim)

Parenkim bintang memiliki sel-sel yang berbentuk seperti bintang dan saling terhubung di ujungnya. Jenis parenkim ini ditemukan pada tangkai bunga Canna sp.  

3. Parenkim Lipatan

Parenkim lipatan memiliki dinding sel yang terlipat ke arah dalam dan mengandung banyak kloroplas. Jaringan ini ditemukan pada mesofil daun Pinus sp. dan padi.  

4. Parenkim Bunga Karang (Spons)

Parenkim bunga karang, atau parenkim spons, memiliki sel-sel dengan bentuk yang tidak teratur dan ruang antarsel yang besar. Parenkim ini terdapat pada mesofil daun.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus