Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Jenis-jenis Sapi dan Kambing Hewan Kurban dari Sapi Simmental, Sapi Limosin, Kambing Kacang, hingga Kambing Gembrong

Jenis sapi dan kambing punya nama atau sebutan unik untuk hewan kurban Idul Adha. Sebut saja Sapi Simmental, Sapi Limosin, hingga Kambing Gembrong.

30 Mei 2024 | 10.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Idul Adha tiba, umat Muslim yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban. Biasanya, jenis hewan kurban yang disembelih adalah sapi, kambing, dan domba. Secara lebih rinci, setiap hewan tersebut memiliki beragam jenis. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jenis Sapi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Sapi Simmental

Sapi simmental merupakan salah satu jenis sapi dari Swiss yang kerap dijadikan hewan kurban. Sapi ini cocok untuk dijadikan hewan kurban karena masyarakat banyak mencari jenis yang bertubuh besar dan berotot berwarna cokelat serta corak putih. Daging sapi ini memiliki kualitas premium karena pertumbuhan otot bagus dan timbunan lemak rendah. Adapun, harga sapi Simmental di Indonesia mulai dari Rp22 juta dengan berat teringan.

2. Sapi Bali

Berdasarkan Direktorat Perbibitan dan Produksi ternak, sapi bali adalah hasil domestikasi banteng Jawa. Jenis sapi ini memiliki warna merah bata yang akan berubah menjadi hitam ketika usia semakin tua. Adapun, harga Sapi Bali ini dipasarkan mulai dari Rp17 juta untuk berat 250 kilogram dan lebih mahal untuk jenis lebih berat.

3. Sapi Madura

Sapi Madura dipercaya sebagai bentuk kekayaan sumber daya genetik ternak lokal Indonesia yang dapat bertahan hidup di tanah kering karena tahan terhadap penyakit. Harga Sapi Madura ini tergolong murah daripada jenis lainnya, yaitu Rp12-21 juta.

4. Sapi Limosin

Sapi limosin berasal dari Prancis yang memiliki badan besar dan bobot berat. Bahkan, jenis sapi ini memiliki ukuran paling besar. Harga sapi ini dijual di Indonesia sekitar Rp20-30 juta tergantung beratnya.

Jenis Kambing

1. Kambing Kacang

Kambing kacang merupakan tipe pedaging lokal Indonesia yang memiliki daya adaptasi dan reproduksi cukup tinggi. Kambing ini bertubuh relatif kecil, telinga tegak, dan berbulu lurus pendek berwarna putih, hitam, cokelat, atau kombinasi ketiganya. Dikutip laman Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, berat kambing jantan dewasa ini dapat mencapai 30 kilogram dan tinggi 60-65 centimeter. Sementara itu, berat kambing betina dewasa mencapai 25 kilogram dengan tinggi 56 centimeter.

2. Kambing gembrong

Kambing gembrong jantan memiliki bulu panjang lebat dan agak mengkilap dari kepala sampai ekor. Jika dibiarkan, panjang bulu kambing ini dapat mencapai 25 centimeter. Bahkan, jika dicukur, bulu bagian kepala kambing ini bisa menutupi mata dan telinga.

3. Kambing Muara

Kambing muara banyak ditemukan di Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Jenis kambing ini memiliki badan tampak kekar dengan warna cokelat, putih, atau hitam. Bobot kambing muara lebih besar daripada kambing kacang. Kambing betina jenis ini memproduksi susu cukup bagus.

4. Kambing Boer

Salah satu jenis kambing yang kerap dijadikan hewan kurban ini berasal dari Afrika Selatan dengan ciri-ciri tubuh lebar, panjang, berbulu putih, berkaki pendek, hidung cembung, bertelinga panjang, dan berkepala cokelat.

Beberapa kambing boer juga memiliki garis putih ke bawah di wajahnya. Dilansir laman Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, kambing ini tumbuh cepat dengan bertambah berat 0,02-0,04 kilogram. Saat berusia 5-6 bulan, kambing boer mencapai bobot 35-45 kilogram. Saat berusia 2-3 tahun, kambing boer jantan mencapai berat 120-150 kilogram, sedangkan betina mencapai 80-90 kilogram.

RACHEL FARAHDIBA R  | RINDI ARISKA | DELFI ANA HARAHAP

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus