Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Keunikan Plecos, Si Ikan Sapu-Sapu Asal Amerika Selatan yang Tahan Logam Berat

Ikan sapu-sapu terkenal sebagai ikan pemakan alga atau lumut. Ikan asli Amerika Selatan ini apakah sehat untuk dimakan?

9 Maret 2023 | 17.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ikan Sapu-Sapu disusun usai dilepas dari jaring seorang warga di Kali Baru, Pasar Rebo, Jakarta Timur (19/8). Hasil tangkapan meningkat karena Penyurutan air kali. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan sapu-sapu terkenal sebagai ikan pemakan alga atau lumut. Namun, ikan yang juga disebut sebagai ikan bandaraya ini sebenarnya merupakan pemakan segala atau omnivora. Ikan ini masuk dalam famili Loricariidae.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apa itu ikan sapu-sapu?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena kemampuannya memakan lumut, ikan ini kerap kali dipelihara untuk membersihkan lumut di akuarium. Namun, ikan sapu-sapu juga dapat ditemukan di perairan air tawar, seperti sungai di Indonesia. Meski banyak ditemukan di Indonesia, ikan sapu-sapu bukanlah satwa asli Indonesia.

Dikutip dari AZ Animals, ikan sapu-sapu merupakan ikan asli Amerika Selatan. Dalam bahasa Inggris, ikan sapu-sapu sering disebut sebagai plecos dan suckermouth fish karena mulutnya di bagian bawah dan menghisap.

Selain air tawar, ikan sapu-sapu terkadang dapat ditemukan di perairan air payau. Ikan ini dapat bertahan di pH air 6,5 hingga 7,8. Saat berkembang biak, ikan sapu-sapu dapat menghasilkan ribuan telur.

Meski jumlahnya yang banyak, ikan sapu-sapu merupakan ikan yang tidak hidup secara berkelompok. Ikan sapu-sapu terbiasa untuk hidup menyendiri. Ikan, burung, berang-berang, dan buaya merupakan predator alami dari ikan sapu-sapu.

Warna ikan sapu-sapu pun beragam. Ia dapat ditemukan dengan warna coklat, abu-abu, hitam, putih, dan coklat gelap. Umur ikan ini juga panjang. Ikan sapu-sapu dapat bertahan hidup selama 5 hingga 8 tahun dengan berat hingga 1,3 kg.

Dapat bertahan di perairan yang sudah terkontaminasi logam berat

Ikan sapu-sapu memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa. Ikan ini dapat bertahan hidup di dalam perairan yang sudah terkontaminasi logam berat, seperti kadmium (Cd), merkuri (Hg), dan timbal (Pb).

Karena kemampuan bertahan hidup yang luar biasa ini, daging ikan sapu-sapu terkadang mengandung zat-zat yang berbahaya. Saat ingin mengonsumsi ikan ini, sebaiknya melakukan pengecekan terhadap tempat tinggal ikan tersebut.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi ikan sapu-sapu yang tidak hidup di lingkungan kumuh. Ikan sapu-sapu yang mungkin aman untuk dikonsumsi adalah ikan sapu-sapu hasil budidaya yang lingkungan dan makanannya dijaga bersih.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus