Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Mulai hari ini pemerintah mencabut larangan ekspor CPO dan minyak goreng per Senin, 23 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebijakan itu mempertimbangkan 17 juta orang tenaga kerja yang bergerak di bidang industri sawit, baik petani, pekerja, maupun tenaga pendukung lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Meskipun ekspor dibuka, pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat agar pasokan terpenuhi dan terjangkau,” kata Presiden Jokowi.
Seperti dikutip Tempo, Ahad, 22 Mei 2022, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Kalimantan Barat Marjitan mengatakan kebijakan pemerintah membuka ekspor CPO atau crude palm oil dan minyak goreng akan mengembalikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.
Pohon Kelapa Sawit
Kelapa sawit adalah jenis tumbuhan yang termasuk ke dalam genus Elaeis dan ordo Arecaceae. Tumbuhan ini banyak digunakan dalam usaha pertanian komersial untuk menghasilkan dan memproduksi minyak sawit. Di Indonesia, kelapa sawit banyak dijumpai di wilayah Sumatra dan Kalimantan.
Namun, kelapa sawit yang banyak dijumpai di Sumatra dan Kalimantan, sejatinya bukanlah tanaman asli Indonesia. Tanaman ini berasal dari wilayah Afrika, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Berbicara mengenai tanaman sawit, tahukah Anda bagian-bagian dari pohon sawit?
Menurut buku Kaya Dengan Bertani Kelapa Sawit, disebutkan bahwa pohon kelapa sawit dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian vegetatif dan bagian generatif.
Bagian Vegetatif
- Akar
Jenis akar pada pohon kelapa sawit adalah jenis akar serabut. Akar serabut memiliki sedikit percabangan serta membentuk anyaman yang rapat dan tebal. Saat fase kecambah, pohon sawit memiliki akar tunggang yang memanjang ke bawah selama 6 bulan dan akan berubah menjadi akar serabut. Pada pohon sawit, akar yang paling aktif dalam menyerap air dan unsur hara adalah akar yang berada di kedalam 0 hingga 60 centimeter.
- Batang
Dalam buku Botani dan Morfologi Kelapa Sawit, disebutkan bahwa pohon kelapa sawit memiliki batang yang lurus dan tidak bercabang. Pada pohon kelapa sawit, pertumbuhan batang dibagi ke dalam dua fase. Pertama, sejak ditanam hingga 3,5 tahun, pertumbuhan batang akan berfokus pada pembentukan pangkal batang sampai diameternya mencapai 60 cm. Kedua, setelah 3,5 tahun, batang akan tumbuh ek atas dengan kecepatan 60 cm per tahun.
- Daun
Daun pada pohon sawit terbagi ke dalam empat bagian, yaitu leaflets, rachis, petiole, dan sheath. Pada pohon sawit daun tersusun majemuk, bersirip genap, serta memiliki tulang sejajar.
Bagian Generatif
- Bunga
Pohon kelapa sawit termasuk jenis tanaman berbiji satu atau monokotil. Hal ini artinya bunga jantan dan betina berada pada satu pohon, tetapi tidak terletak dalam tandan yang sama. Saat pohon kelapa sawit sudah berumur tiga tahun, pohon akan mulai mengeluarkan bunga jantan dan betina.
- Buah
Buah kelapa sawit berbentuk lonjong membulat dengan panjang 2 hingga 3 cm serta bergerombol pada tandan yang muncul di setiap ketiak daun. Buah kelapa sawit memiliki warna yang bervariasi, muali dari hitam, merah, hingga ungu.
Demikian anatomi pohon kelapa sawit, penghasil bahan minyak goreng yang mana kebijakan larangan ekspor CPO tak berlaku mulai hari ini, Senin, 23 Mei 2022.
EIBEN HEIZIER
Baca juga: Jokowi: Harga Minyak Goreng Curah Akan Kembali ke Rp 14 Ribu dalam 1-2 Minggu