Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Mengandung NPK, Air Seni Kelinci Bisa Dijadikan Pupuk untuk Tanaman

Meskipun air seni kelinci memiliki bau yang tidak sedap, namun kotoran kelinci bisa manfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman.

16 Januari 2023 | 06.20 WIB

Kelinci. Foto: Unsplash.com/Pablo Martinez
Perbesar
Kelinci. Foto: Unsplash.com/Pablo Martinez

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bau pada kelinci biasanya berasal dari air seni atau kotoran yang dihasilkan kelinci. Walaupun demikian, air seni kelinci dapat dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman.

Mengutip spi.or.id air kencing kelinci merupakan cairan yang mampu memberikan suplai nitrogen yang cukup tinggi bagi tanaman. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar nitrogen yang terdapat didalamnya.

Baca : 3 Shio yang Diprediksi Akan Beruntung di Tahun Kelinci Air

Air kencing kelinci memiliki kadar Nitrogen yang tinggi karena kebiasaannya yang tidak pernah minum air dan hanya mengkonsumsi tanaman hijau saja.

Hasil penelitian Badan Penelitian Ternak (Balitnak) pada tahun 2005 menjelaskan kalau kotoran dan urin kelinci memiliki kandungan unsur N, P, K masing-masing senilai 2.72%, 1.1%, dan 0,5%

Masih dari sumber yang sama, Susan Lusiana, Koordinator Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pertanian Berkelanjutan Serikat Petani Indonesia (SPI) menjelaskan jika air kelinci ini dipadukan dengan kotoran kelinci dan dijadikan pupuk maka pupuk ini akan memiliki kandungan 2,20% Nitrogen, 87% Fosfor , 2,30% Potassium, 36 Sulfur%, 1,26% Kalsium, 40% Magnesium.

Pembuatan pupuk dari kotoran kelinci, bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Caranya, campur kotorsn kelinci dengan air. Takarannya, 10 liter air memerlukan 0.5 liter air kencing kelinci. Selanjutnya proses penyemprotan dilakukan mulai dari satu tanaman ke tanaman lain dengan merata. Tanaman yang telah disemprot sebaiknya tidak terkena hujan agar pupuk langsung diserap tanaman.

NOVITA ANDRIAN

Baca : Darius, Kelinci Terbesar di Dunia Dicuri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus