Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penerbit terpopuler di Jepang, The Mainichi Shimbunsha, berhasil mendaur ulang koran untuk dijadikan tanaman herbal atau disebut juga koran hijau (green newspaper). Koran ramah lingkungan tersebut diterbitkan pada 4 Mei 2016 lalu untuk memperingati Greenery Day.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Edisi khusus ini didedikasikan untuk berita terkait lingkungan dan dicetak di atas kertas 100 persen biodegradable dengan tinta nabati. Kertas itu juga disematkan biji sehingga ketika ditanam dengan baik akan tumbuh menjadi bunga, menarik kupu-kupu, atau penyerbuk lainnya, serta menjadi tanaman yang dapat dimakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak perlu khawatir jika tidak mengerti bagaimana cara memanfaatkan koran tersebut. Sebab, dilansir dari One Earth, penerbit telah mencantumkan instruksi yang mengharuskan seseorang merobek koran bekas menjadi potongan-potongan kecil, menanam potongan-potongan tersebut di tanah, dan menyiram isinya. Langkah-langkah tersebut sama seperti merawat dan menanam tanaman lainnya.
Konsep di balik surat kabar ramah lingkungan ini ditemukan oleh Dentsu Inc, salah satu biro iklan terbesar di Jepang dan bekerja sama dengan The Mainichi. Penerbit percaya bahwa kelestarian lingkungan adalah nilai inti dan berhasil menjadi sebuah misi besar.
Selama proses publikasi, penerbit memberikan pelajaran tambahan tentang masalah lingkungan di sekolah-sekolah Jepang dengan menggunakan koran sebagai alat pembelajaran inti. Selain itu, penerbit juga turut melangsungkan acara publik berupa menanam kertas dan memberi pelajaran tentang keberlanjutan serta daur ulang.
Inovasi koran hijau ini berhasil menginspirasi sebanyak 4,6 juta orang dan telah mengumpulkan lebih dari $700.000 (Rp 10 miliar) untuk penerbit. Tidak hanya itu, terobosan ini juga menghasilkan liputan media senilai lebih dari 80 juta yen (Rp 8 miliar) yang menimbulkan sensasi dan memenangkan hati jutaan orang di Internet.
Melansir dari The Planet Voice, sekitar 4 juta eksemplar diedarkan di Jepang setiap hari. Inovasi ini telah berhasil menyuarakan kemampuan koran hijau untuk menjangkau pelosok negeri dan memengaruhi masyarakat memperhatikan lingkungan sekitar.
Selain di Jepang, gerakan ini juga memberikan inspirasi bagi orang-orang di dunia, seperti India dan beberapa perusahaan Amerika Serikat. Kedua negara tersebut telah mulai memproduksi kertas yang dapat ditanami untuk membuat kartu catatan, kertas kado, dan alat tulis lainnya. Gerakan ramah lingkungan yang berasal dari koran ini berhasil membuat ekosistem dunia menuju ke arah lebih baik.
Pilihan Editor: Bangunan Berkelanjutan dengan Kayu Ramah Lingkungan