Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Morfologi adalah salah satu cabang ilmu yang memiliki peran penting dalam berbagai bidang, termasuk linguistik, geografi, dan biologi. Dalam setiap bidang tersebut, morfologi memiliki definisi dan fokus yang berbeda, meskipun pada dasarnya istilah ini merujuk pada studi tentang bentuk dan struktur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam geografi, morfologi merujuk pada studi tentang bentuk dan struktur permukaan bumi. Untuk memahami lebih jelas tentang konsep morfologi dalam geografi, berikut adalah pengertian dan contohnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengertian Morfologi
Menurut Modul Pengetahuan Dasar Geografi Kelas X, morfologi adalah bentuk permukaan bumi yang dihasilkan oleh proses alam dan kaitannya dengan aktivitas manusia. Morfologi mencerminkan keragaman bentuk permukaan bumi yang dipengaruhi oleh tenaga geologi.
Bentuk morfologi menunjukkan hasil dari proses geologis, seperti pengangkatan atau penurunan wilayah, yang disertai erosi dan sedimentasi. Proses ini menghasilkan berbagai bentuk lahan, seperti pulau-pulau, daratan luas yang berpegunungan dengan lereng tererosi, lembah-lembah, dan dataran aluvial.
Selain itu, morfologi juga mencakup aspek-aspek seperti bentuk lahan yang dipengaruhi oleh erosi dan pengendapan, penggunaan lahan, ketebalan tanah, ketersediaan air, serta jenis vegetasi yang mendominasi wilayah tersebut.
Geografi morfologi, atau geomorfologi, mempelajari berbagai elemen seperti gunung, lembah, dataran tinggi, sungai, dan pantai. Tujuan utama morfologi dalam geografi adalah memahami proses alam yang membentuk dan mengubah lanskap bumi.
Contoh Morfologi dalam Geografi
Morfologi menggambarkan bentuk permukaan bumi yang terbentuk akibat proses geologi, seperti pengangkatan atau penurunan wilayah. Contohnya meliputi pulau-pulau, dataran luas, pegunungan, dan lembah. Berikut adalah contoh morfologi dalam geografi.
- Surabaya terletak di daerah dataran rendah sedangkan Malang berada di daerah dataran tinggi
- Bentuk lahan akan terkait dengan erosi dan pengendapan, penggunaan lahan, ketebalan lapisan tanah, ketersediaan air, dan sebagainya.
- Pengelompokan pemukiman cenderung di daerah datar.
- Gunung berapi dan pegunungan terbentuk akibat aktivitas vulkanik serta akumulasi material magma dari dalam bumi.
- Dataran plato adalah wilayah dengan kemiringan kurang dari 5º, sehingga cocok untuk permukiman, pertanian, dan kegiatan ekonomi lainnya.
- Lembah Sungai Nil di Mesir merupakan lembah sungai aluvial yang memiliki tanah yang sangat subur karena pembentukannya melibatkan erosi air atau glasial yang membawa material dari berbagai wilayah.
- Sungai Amazon di Amerika Selatan merupakan Sungai yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah sering menunjukkan pola aliran yang beragam.
- Daerah pegunungan umumnya memiliki udara yang dingin dan tanah yang subur di lerengnya, cocok untuk perkebunan teh atau sayuran. Namun, juga rawan longsor.
- Daerah delta merupakan lahan aluvial yang subur, sering digunakan untuk pertanian padi.
- Bukit merupakan bentuk lahan yang lebih tinggi daripada sekitarnya tetapi lebih rendah dari gunung.