Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Terjerumus Orang Laut Jadi Pemulung

Akar kekerasan infrastruktur yang menjerumuskan Orang Laut menjadi pemulung. Akibat kebijakan pemerintah mendaratkan mereka.

1 Juni 2024 | 00.00 WIB

Warga suku laut Pulau Air Mas memulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur, Kota Batam, Kepulauan Riau, 19 November 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Perbesar
Warga suku laut Pulau Air Mas memulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur, Kota Batam, Kepulauan Riau, 19 November 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MUNCULNYA berita tentang perempuan Orang Laut dari Kampung Air Mas, Batam, Kepulauan Riau, yang memulung sampah bak puncak gunung es yang tersingkap setelah puluhan tahun tertutup kabut. Bagaimana tidak, selama ini Orang Laut sangat jarang menjadi sorotan. Kehidupan mereka tak sepopuler masyarakat Badui di Banten ataupun orang Bajau di perairan Indonesia timur.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo

Artikel ini terbit pertama kali di The Conservation.

Dedi Arman

Peneliti Pusat Riset Kewilayahan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus