Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan
Gasifikasi Batu Bara

Risiko Keuangan dan Lingkungan Jika Danantara Mendanai Proyek DME Batu Bara

Fabby Tumiwa

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform

Risiko proyek DME mulai dari penambahan subsidi hingga dampak lingkungan. Karena batu bara biang keladi pemanasan suhu bumi.

15 Maret 2025 | 15.00 WIB

Aktivitas bongkar muat batu bara di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 2022. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Aktivitas bongkar muat batu bara di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 2022. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Pendirian Danantara menghidupkan kembali proyek gagal gasifikasi batu bara.

  • Dimetil eter bisa diproduksi dengan bahan baku alternatif, seperti sampah kota, limbah pertanian, dan biomassa lain yang lebih ramah lingkungan.

  • Sejak ide ini digagas pada 2018, pemerintah mengarahkan bahan baku DME dari batu bara, biang keladi krisis iklim..

PRESIDEN Prabowo Subianto berencana menggenjot proyek pengolahan batu bara senilai US$ 11 miliar, atau setara dengan Rp 179 triliun, menjadi salah satu prioritas nasional. Daya Anagata Nusantara (Danantara), badan pengelola investasi yang diluncurkan pada akhir Februari 2025, akan menjadi penyalur dananya. 

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus