Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua galaksi spiral yang terdistorsi berkombinasi membentuk setangkai bunga mawar semesta yang cantik dalam gambar yang direkam Teleskop Hubble. Dikenal sebagai Arp 273, sepasang galaksi ini adalah satu di antara galaksi-galaksi 'aneh', yang diarsip oleh astronom Halton Arp pada 1960-an dan dikeluarkan kembali untuk manambah hangat pekan di mana dirayakan Hari Valentine di dalamnya, 14 Februari 2022. Arp 273 berlokasi di konstelasi Andromeda, berjarak 350 juta tahun cahaya jauhnya dari Bumi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lengan terluar dari spiral yang lebih besar terlihat telah tertarik menjadi sebuah cincin besar di sekitar galaksi--sebuah karakteristik yang kerap dilihat astronom dalam pasangan galaksi di mana satu galaksi bergerak menembus yang lain. Meski begitu cincin di sekitar galaksi ini tak tepat di tengah. Itu menuntun kepada dugaan bahwa galaksi yang lebih kecil telah jatuh ke dalam yang besar, tapi penyelaman kamikazenya bukanlah tabrakan secara langsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tabrakan yang terjadi kelihatannya juga telah meminggirkan lengan sebelah dalam galaksi yang lebih besar relatif ke bagian lain galaksi itu, sementara galaksi yang lebih kecil terentang, dengan dua ujung ekor yang tercerai di kedua ujungnya.
Interaksi di antara galaksi-galaksi diduga menciptakan kelahiran bintang-bintang. Dalam galaksi yang lebih besar, pilinan kelahiran bintang baru tersemai di sepanjang lengan spiral bagian luar, di mana klaster bintang-bintang muda biru dan terang tampak berkilauan. Formasi bintang milik galaksi yang lebih kecil, di sisi lain, kelihatannya terkonsentrasi di bagian pusatnya yang cerah.
Dua galaksi yang berinteraksi, Arp 273, direkam Teleskop Hubble pada 2011 lalu dari Konstelasi Andromeda. hubblesite.org
Seperti pasangan galaksi Arp 273, kebanyakan galaksi tidak hidup dalam isolasi. Pertemuannya satu sama lain menjadi bagian penting dari proses tumbuh kembang galaksi-galaksi. Dengan mengamati bagaimana galaksi-galaksi terdampak oleh gaya tarik menarik di antara mereka, para astronom bisa memahami lebih baik bagaimana galaksi-galaksi berkembang dan bagaimana alam semesta berevolusi.
HUBBLESITE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.