Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ke Teluk Rinondoran, Newlan Londo menyerbu. Ia datang bersama serombongan pemuda yang hatinya penuh dengan amok. Balok-balok kayu di bibir pantai adalah sasaran mereka. Craak! Parang-parang tajam sekitar 30 pemuda itu menerjang kayu-kayu yang bisu. Sebagian kayu itu roboh. Tujuh lelaki yang bekerja di dekat balok itu tunggang-langgang ketakutan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo