Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Tanah di Dapur Sasono Kridho Solo Ambles, Dua Luka-Luka

Tanah di dapur Sasono Kridho di Kota Solo, Jawa Tengah, mendadak ambles, Rabu, 19 Maret 2025.

19 Maret 2025 | 20.05 WIB

Foto tanah bergerak di Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, 2 Desember 2024. Dok. Humas BNPB
Perbesar
Foto tanah bergerak di Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, 2 Desember 2024. Dok. Humas BNPB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Tanah di dalam dapur gedung serba guna Sasono Kridho di RT 1 RW 6 Kampung Sumpingan, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, mendadak ambles, Rabu, 19 Maret 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peristiwa ini menyebabkan dua kader posyandu wilayah itu, Iswatiningsih dan Martini, terluka. Sebab, pada saat kejadian sedang berada di dalam ruangan yang tanahnya ambles tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Lurah Kadipiro Arif Budiman membenarkan kejadian tanah ambles itu. Ia menerima laporan tentang tanah ambles itu sekitar pukul 09.30 WIB. "Linmas (Perlindungan Masyarakat) langsung ke sini dan mengevakuasi dua warga yang terluka,” katanya saat ditemui di gedung serba guna Sasono Kridho.

Belum diketahui penyebab pasti kenapa tanah di dalam gedung tersebut bisa ambles. Saat kejadian, di gedung itu sedang berlangsung kegiatan Posyandu. Iswatiningsih dan Martini berada dalam dapur untuk mengambil meja beserta gelas dan piring. Saat itulah tanah ambles. "Mungkin berat. Jadi ambles. Saat itu (korban) juga ambil meja," kata Arif.

Arif mengatakan lokasi gedung yang berada di bantaran Kali Pepe itu sudah dibuatkan dinding penahan tanah atau talud. Ia juga menduga ada kemungkinan tanah ambles karena kebocoran pada saluran drainase. "Apakah kemungkinan ada yang bocor menggerus tanah di dekat drainase, kami belum tahu,” ujarnya. 

Dua korban mengalami luka-luka lecet di kaki mereka. Arif menjelaskan, saat ini kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati Bung Karno. "Tadi satu bisa jalan sendiri dan satu dibopong,” ucap dia..

Mengenai kerusakan akibat amblesnya tanah itu, Arif mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan dinas terkait untuk perbaikan. Sementara ini, gedung serba guna di sterilkan dan lokasi posyandu lansia dipindahkan. "Sementara ini kita sterilkan, dan posyandu dipindahkan ke RT lain dulu,” ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus