Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Harimau Sumatera, Gempa Selat Sunda, Covid-19

Topik tentang seekor harimau sumatera masuk permukiman warga Danau Kembar, Sumbar, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

3 Desember 2020 | 22.20 WIB

Seekor Harimau Sumatera bernama Sean menyantap daging di kandangnya saat peringatan Hari Harimau Sedunia di Bali Zoo, Gianyar, Selasa, 28 Juli 2020. Foto: Johannes P. Christo
Perbesar
Seekor Harimau Sumatera bernama Sean menyantap daging di kandangnya saat peringatan Hari Harimau Sedunia di Bali Zoo, Gianyar, Selasa, 28 Juli 2020. Foto: Johannes P. Christo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang seekor harimau sumatera masuk permukiman dan meresahkan warga Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berita terpopuler selanjutnya tentang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat dua kali gempa bersumber dari laut di perairan Selat Sunda pada Rabu malam ini, 2 Desember 2020. Gempa 4,6 dan 4,3 Magnitudo itu sama dirasakan hingga skala III MMI, terasa di dalam rumah seakan truk sedang melintas, di Bandar Lampung, Natar, Pesawaran, dan Pringsewu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, Dinas Pendidikan Sampang, Jawa Timur, menghentikan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka terbatas di satu SD di daerah itu menyusul adanya siswa di sekolah itu yang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.


Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

Seekor Harimau Sumatera bernama Sean menyantap daging di kandangnya saat peringatan Hari Harimau Sedunia di Bali Zoo, Gianyar, Selasa, 28 Juli 2020. Foto: Johannes P. Christo

Seekor harimau sumatera masuk permukiman dan meresahkan warga Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Camat Danau Kembar Eka Putra di Kecamatan Danau Kembar, Kamis, 3 Desember 2020, mengatakan harimau sumatera itu muncul di dua tempat sebanyak empat kali.

"Berdasarkan informasi dari warga setempat, harimau tersebut muncul di daerah Jorong Lurah Ingo, Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, saat pagi hari dan memangsa anjing milik warga," kata Eka.

Setelah itu, harimau yang berukuran besar tersebut tidur di pinggir jalan dekat rumah warga. "Bahkan warga sempat menyenteri dan harimau malah makin mendekat," kata dia.

Menyikapi hal itu, pihak camat dan Polsek setempat langsung turun ke lokasi usai berkoordinasi dengan BKSDA dan Pemda untuk melakukan pengusiran harimau agar kembali ke habitatnya.

Pelampung (buoy) air dangkal dapat mendeteksi gerakan kecil dan perubahan dasar laut yang sering merupakan pertanda bahaya alam seperti gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Kredit: University of South Florida

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat dua kali gempa bersumber dari laut di perairan Selat Sunda pada Rabu malam ini, 2 Desember 2020. Gempa 4,6 dan 4,3 Magnitudo itu sama dirasakan hingga skala III MMI, terasa di dalam rumah seakan truk sedang melintas, di Bandar Lampung, Natar, Pesawaran, dan Pringsewu.

Kedua gempa hanya berselang tak sampai satu menit yakni pada pukul 20.54 dan 20.55 WIB. Gempa yang pertama, berkekuatan 4,6 M, disebut memiliki sumbernya di laut, 50 kilometer selatan Pesawaran. Sedang yang kedua juga dari laut, 56 kilometer tenggara Tanggamus. Gempa yang pertama terukur dari kedalaman 10 kilometer sedang yang kedua memiliki magnitudo lebih kecil tapi kedalaman sangat dangkal yakni 1 kilometer.

Pada hari ini pula, BMKG juga menyebutkan terjadi gempa yang dapat dirasakan di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Gempa berkekuatan 4,8 M itu terjadi pada pukul 10.33 WIB. Sumbernya di laut, 60 kilometer tenggara Bulukumba, dengan kedalaman 10 kilometer. Dampak gempa ini dirasakan pada skala III MMI di Selayar dan terasa lebih lemah di Bulukumba.

Gerbang sebuah SD di Sampang, Madura, Jawa Timur. Kredit: ANTARA/Abd Aziz

Dinas Pendidikan Sampang, Jawa Timur, menghentikan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka terbatas di satu SD di daerah itu menyusul adanya siswa di sekolah itu yang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.

"Untuk sementara belajar dari rumah dulu, karena khawatir jika dilanjutkan bisa menimbulkan klaster baru," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Sampang Nur Alam di Sampang, Rabu, 2 Desember 2020.

Siswa SDN di Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur itu terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19 berdasarkan hasil tes usap dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang disampaikan kepada Satgas Covid-19 Sampang.

Satgas selanjutnya menyampaikan hasil tes usap itu ke pihak Dinkes Sampang, sehingga pihaknya langsung mengambil keputusan untuk menutup sementara KBM tatap muka terbatas di sekolah tersebut.

"Siswa yang positif Covid-19 ini duduk di bangku kelas VI dan saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumahnya," kata Nur Alam.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus