Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Video Viral Rumah Tiba-tiba Ambruk Tambah Daftar Bencana Tanah Longsor di Kuningan Awal 2025

Total telah terjadi sedikitnya 29 bencana tanah longsor di Kabupaten Kuningan sepanjang awal tahun ini.

21 Januari 2025 | 22.55 WIB

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi longsor. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bandung - Viral di media sosial sebuah video berdurasi 2 menit 20 detik yang memperlihatkan sedikitnya empat unit rumah milik warga Cimara, Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tiba-tiba ambruk terseret tanah longsor. Lokasi tepatnya adalah permukiman Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah di Dusun Purwasari RT 002 RW 008.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dari rekaman video diketahui rumah-rumah berdinding permanen itu ambruk setelah bangunan terseret tanah tempatnya berpijak yang longsor. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa yang menghebohkan warga setempat tersebut. Namun, sebanyak 23 rumah lainnya masih terancam bahaya yang sama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, total telah terjadi sedikitnya 29 bencana tanah longsor di Kuningan sepanjang awal tahun ini. Apa yang terjadi di Cimara adalah salah satunya.

Yang lainnya seperti yang terjadi pada 15 Januari. Saat itu tanah longsor menutup bagian belakang rumah warga, menimpa bangunan garasi mobil hingga jebol, dan meruntuhkan tembok penahan tanah setelah turun hujan lebat. Kemudian pada 16 Januari, longsor di dua dusun Desa Kasturi ikut meruntuhkan tebing bahu jalan raya kabupaten sepanjang 11 meter hingga menimpa lahan warga--juga setelah hujan deras sehari sebelumnya.

Sementara itu berdasarkan hasil analisis dampak cuaca ekstrem Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat, pada Sabtu 18 Januari 2025 di Kabupaten Kuningan terjadi pertumbuhan awan konvektif menjelang sore hari. Adapun berdasarkan pengamatan curah hujan pada tiga hari sebelumnya, terukur hujan berturut-turut dengan intensitas ringan hingga sangat lebat.

Menurut BMKG, kondisi itu dapat mengakibatkan semakin tingginya kerawanan atau potensi tanah longsor karena tanah yang basah cenderung lebih labil dan lebih rawan longsor.

Menurut prakiraan cuaca BMKG, wilayah Jawa Barat akan diguyur curah hujan kategori menengah hingga tinggi pada dasarian atau sepuluh hari ketiga pada 21-30 Januari 2025. Mayoritas atau 67 persen wilayah bakal hujan dengan kategori menengah yang berkisar antara 50-150 milimeter per dasarian.

Daerahnya seperti sebagian Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Kabupaten Cirebon. Kemudian hampir seluruh Kota dan Kabupaten Sukabumi, Cianjur, area Bandung Raya yang meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, lalu sebagian Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran, dan sebagian Ciamis.

Adapun 33 persen wilayah lainnya menurut Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, diprakirakan hujan dengan kategori tinggi dengan intensitas curah hujan berkisar 150-300 milimeter per dasarian. Daerahnya yaitu sebagian Kabupaten Bogor, utara Bekasi dan Karawang, sebagian Purwakarta, Subang, Sumedang, Majalengka, sebagian Kota dan Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, Ciamis, Kota Banjar, sebagian Garut, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. 

Anwar Siswadi (Kontributor)

Anwar Siswadi (Kontributor)

Kontributor Tempo di Bandung

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus