Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

"Jangan biarkan Maradona pergi"

Federasi sepakbola argentina (afa) mengeluarkan peraturan yang melarang maradona hijrah ke luar negeri ia ditawar oleh klub barcelona dari spanyol us$ 10 juta. (or)

28 Februari 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

IA mengenakan kostum nomor 10 seperti Pele. Ia juga dewa di semua stadion sebagaimana pemain legendaris dari Brazil itu. Tapi, "saya bukan Pele baru. Saya adalah (Diego) Maradona," katanya. Maradona, 20 tahun, mulai diperbincangkan di dunia internasional ketika tampil sebagai Kapten tim Argentina Junior dalam turnamen Piala Coca Cola di Tokyo, September 1979. Kini ia ditawar US$ 10 juta. Peminat yang berani dengan bayaran setinggi itu adalah Klub Barcelona dari Spanyol. Tawaran itu telah merisaukan Argentina, mengingat Maradona sangat dibutuhkan tim nasionalnya untuk Piala Dunia 1982. "Jangan biarkan dia pergi," teriak pemuja Maradona. Para pemuja ini telah berdemonstrasi ke kantor Federasi Sepakbola Argentina (AFA). AFA mendukung tuntutan itu pekan lalu. Lahirlah peraturan yang melarang Maradona hijrah ke luar negeri. Sementara perusahaan, bank, surat kabar, majalah olahraga, dan stasiun radio menjanjikan bantuan US$ 10.000 per bulan asalkan Maradona tetap tinggal di dalam negeri. Tak pernah ada kejadian sebelumnya Argentina mempertahankan seorang pemain seperti ini. Maradona memang lain. Ia adalah motor penggerak dalam klubnya, Argentinos Juniors (AJ). Untuk tim nasional andil Maradona juga besar. Ia hampir selalu bermain selama 90 menit sekembalinya dari turnamen Piala Coca Cola. Walau memiliki Maradona, AJ ternyata tak sukses dalam soal keuangan. Terpaksa ia berutang kepada AFA untuk membayar gaji Maradona. Bayarannya untuk 1980 berjumlah US$ 400.000. Guna menutupi utang kepada AA, AJ berniat menjual. Maradona kepada Klub Boca Juniors (BJ) seharga US$ 9 juta. Tapi transaksi itu batal. Jutawan Hector Maria yang semula akan menolong BJ menarik diri. Akhirnya Maradona, yang bermain untuk BJ mulai pekan lalu, dipinjamkan saja selama 16 bulan. Disebutkan US$ 4,6 juta dikeluarkan BJ, juara liga sepakbola Argentina 1976, untuk itu. Sedikit Terlambat Maradona dilahirkan dalam sebuah keluarga miskin. Ayahnya kuli harian yang menghidupi sembilan jiwa -- istri dan delapan anak. Kini semua anggota keluarga itu jadi makmur karena sukses Maradona. Rumahnya yang mentereng dilengkapi kolam renang di Buenos Aires. Ada pun tahun 1969, Maradona ditemukan oleh pencari bakat dari AJ, yang kemudian menitipkan anak itu pada sebuah keluarga kaya. Latihan terarah mulai diberikan. Walau kakinya dengan cepat jadi trampil menggocek bola, tubuhnya ternyata tak berkembang seperti diharapkan. Tingginya (sekarang) 167 cm dan berat badan 57 kg -- sama dengan kebanyakan pemain sepakbola Indonesia. Pada usia 16 tahun, Maradona telah mengenakan kostum nasional, dan terpilih pula untuk memasuki pemusatan latihan Piala Dunia 1978. Tapi pelatih Cesar Luis Menotti tak jadi memakainya. Ia baru diturunkan di arena Piala Coca Cola. Jika dibandingkan dengan Pele, pemunculan Maradona di tingkat Piala Dunia memang sedikit terlambat. Pele mulai turun ke gelanggang Piala Dunia 1958 (waktu itu diperebutkan piala Jules Rimet) di Swedia pada umur 18 tahun. Maradona akan berusia 22 tahun pada pemunculan pertamanya dalam Piala Dunia 1982 -- itu pun jika tidak mendapat halangan apa-apa. Menotti meramalkan Maradona akan bisa memperkuat tim Argentina sampai Piala Dunia 1990.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus