Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan 3-1 yang diraih Persib Bandung lawan Persita Tangerang di pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/25, Minggu, 22 Desember, mengantar Bojan Hodak melewati 100 poin di klub itu. Sejak datang pada Juli 2023 ia sudah mengoleksi 101 poin di liga resmi, dari 28 kemenangan, 17 imbang, dan tiga kali kalah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bojan Hodak adalah pelatih kepala kelima yang bisa menyumbangkan 100 poin lebih untuk Persib. Sebelumnya, sepanjang sejarah klub, ada nama pelatih Indra Thohir yang menyumbangkan 200 poin/113 laga, Djadjang Nurdjaman (156/86), Robert Alberts (130/74), dan Jaya Hartono (109/61).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hodak tidak memikirkan rekor apa yang akan dirinya dapatkan. Seperti musim ini Persib tak terkalahkan saat main di kandang maupun tandang.
“Kami fokus menatap laga demi laga, tahun lalu kami lebih baik ketika bermain di luar kandang. Musim ini kami lebih bagus di kandang karena bermain dengan cara yang berbeda,” kata Hodak.
Pelatih berkebangsaan Kroasia ini juga sudah mencatat 19 laga tak terkalahkan sejak musim lalu di level kompetisi. Ada empat laga tak terkalahkan di Championship Series BRI Liga 1 dan 15 laga unbeaten musim ini di BRI Liga 1 2024/25.
Kekalahan terakhir Bojan Hodak dan Persib diterima saat dikalahkan PSS Sleman di pekan ke-34 Regular Series BRI Liga 1 pada 30 April 2024 di Stadion Manahan Solo.
Di bawah arahan Bojan Hodak Persib Bandung menjadi juara Liga 1 pada musim lalu. Namun, musim ini mereka sedikit mengendur. Kini Mung Bandung menempati posisi kedua klasemen, tertinggal dua angka dari Persebaya Surabaya.
Sementara itu, Bojan Hodak mengapresiasi pemain atas keberhasilan mengalahkan Persita Tangerang. "Saya bilang ini bukan laga mudah. Enam pertandingan selama 25 hari, tentunya tidak mudah untuk bermain dari pertandingan ke pertandingan," kata dia, seusai laga.
Hodak menilai, timnya layak menang dalam laga pamungkas kandang putaran pertama ini. Bahkan, anak asuhnya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. "Tadi bermain terlalu banyak ruang, tapi saya pikir kami layak menang dan mungkin kami bisa mencetak banyak gol tapi terpenting kami menang," kata dia.