Revolusi yang Tak Mudah

Perbesar

Ronald Koeman di Auditorium 1899, Barcelona, Spanyol, 19 Agustus 2020. REUTERS/Albert Gea

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

Hanya delapan pemain yang akan dipertahankan dalam skuad Barcelona musim depan.
Ronald Koeman dianggap bisa melakukan itu setelah sukses meremajakan tim nasional Belanda.
Masalahnya, tak semua pemain bisa dilepas dengan mudah pada musim panas mendatang.

BARCELONA – Restrukturisasi besar di Barcelona bukan omong kosong. Setelah menetapkan Ronald Koeman sebagai pengganti Quique Setien, Josep Maria Bartomeu juga memecat Eric Abidal dari jabatan direktur teknik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak hanya itu, Rabu lalu, presiden klub itu pun mengumumkan daftar pemain yang akan dilepas pada musim mendatang. Hanya ada delapan pemain yang akan dipertahankan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mereka adalah Lionel Messi, Marc-Andre ter Stegen, Nelson Semedo, Clement Lenglet, Frenkie de Jong, Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, dan Ansu Fati.

"Tapi mungkin semuanya menjadi sembilan kalau Koeman mau memasukkan Philippe Coutinho dalam rencananya pada musim depan," kata Bartomeu.

Coutinho adalah pemain yang dibeli Barcelona dari Liverpool, yang saat ini dipinjamkan ke Bayern Muenchen. Hingga saat ini, nasib pemain asal Brasil itu belum jelas.

Tak terlalu mengejutkan sebenarnya bila Barcelona mengobral para pemain tuanya. Kekalahan di babak perempat final dengan skor 8-2 oleh Muenchen adalah penyebabnya.

Skuad Blaugrana dianggap sudah terlalu tua. Para pemain yang sudah berkepala tiga masih dipakai dalam skuad yang terakhir dipegang oleh Setien itu.

Masuknya Koeman pun bukan semata untuk romantisisme belaka. Dia memang pernah menjadi pemain dan asisten pelatih Louis van Gaal.

Pemilihan Koeman sebagai pelaksana peremajaan skuad pun dilakukan. Bekas pelatih Everton dan Southampton ini punya pengalaman saat menangani tim nasional Belanda.

Saat datang, dia diwarisi para pemain yang sudah tergerogoti usia. Robin van Persie, Arjen Robben, dan Wesley Sneijder adalah beberapa di antaranya.

Namun Koeman bergerak cepat. Dia memasukkan nama-nama pemain muda, macam Matthijs de Ligt, Donny van de Beek, Denzel Dumfries, dan Frenkie de Jong.

Hasilnya, mereka lolos babak kualifikasi Euro 2020. Selain itu, mereka bisa maju ke babak final dalam turnamen liga antarnegara anggota UEFA.

Kelak Koeman akan melakukan peremajaan yang sama di Camp Nou. Walhasil, pemain yang sudah uzur tak akan ada lagi dalam skuadnya.

Mereka yang akan dilepas adalah Jordi Alba, Gerard Pique, Sergi Roberto, Sergio Busquets, dan Luis Suarez. Pemain lainnya, Arturo Vidal, Ivan Rakitic, dan Samuel Umtiti.

Untuk beberapa pemain, sepertinya tidak jadi masalah. Ivan Rakitic, misalnya. Selain kontraknya akan berakhir pada musim panas mendatang, pemain ini sudah lama dikabarkan diminati Sevilla, klub sebelumnya. Rakitic sendiri pun membuka pintu untuk kepindahannya itu.

Begitu pun dengan Arturo Vidal. Pemain yang dibeli dari Muenchen ini diminati klub-klub Eropa lainnya. Vidal sendiri telah menyadari usianya yang sudah mencapai 33 tahun tidak lagi diperlukan di Barcelona.

Namun ada juga pemain yang tidak mudah untuk dijual. Dia adalah Sergio Busquets. Dalam beberapa musim terakhir, pemain berusia 33 tahun ini merupakan pemain yang paling banyak mendapat kritik. Sebabnya, apa lagi kalau bukan soal penampilannya yang menurun.

Masalahnya, Busquets adalah pemain yang sangat cocok dengan tipe permainan Barcelona selama ini. Dengan demikian, dia akan kesulitan mendapatkan klub yang akan menampungnya.

Nah, masalah lainnya, jika dipertahankan, Busquets akan menyulitkan Barcelona. Dia bukan pilihan yang tepat.

Pemain yang juga sulit dijual adalah Samuel Umtiti. Pemain asal Prancis ini telah menjadi masalah untuk Barcelona akibat cederanya yang berkepanjangan. Akibat itu pula, sulit bagi dia untuk mencari klub yang menginginkannya.

Ini adalah awal dari kerja Koeman di tim impiannya itu. Tim nasional Belanda dan Barcelona tentu berbeda. Di tim Oranye, Koeman bisa melakukan apa saja tanpa ada yang menghalangi. Sebaliknya, di Camp Nou, banyak hal yang perlu didengarkan.

Josep Maria Minguella, bekas agen yang banyak terlibat dalam transfer di Barcelona, menyebutkan pemilihan Koeman sebagai manajer merupakan keputusan yang tepat.

Namun dia menyatakan pelatih asal Belanda itu punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan tepat. "Dia harus mengambil keputusan dengan tepat," kata Minguella.

Dengan kata lain, penjualan dan pembelian pemain harus tepat. Kata Minguella, ini tidaklah mudah.

MARCA | DAILYMAIL | IRFAN BUDIMAN