Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bertekad Jadi Juara di All England

Tim bulu tangkis Indonesia menargetkan gelar juara ganda putra dan ganda campuran di All England 2022. Trauma pelarangan bertanding tahun lalu telah hilang.

12 Maret 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Manajer tim nasional bulu tangkis Indonesia, Rionny Mainaky, menegaskan semua pemain telah berfokus menghadapi All England dengan penuh semangat agar bisa menjadi juara.

  • Sektor ganda campuran yang juga diperkuat oleh tiga pasangan dari klub Perkumpulan Bulu Tangkis Djarum menargetkan gelar juara.

  • Ditargetkan menyumbang gelar juara, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi meminta pemain bermain all out.

RIONNY Mainaky memimpin 23 atlet bulu tangkis Indonesia berangkat menuju Birmingham, Inggris, pada Jumat dinihari, 11 Maret lalu. Rionny menjadi manajer tim Merah Putih yang bakal berlaga di All England 2022 pada 16-20 Maret mendatang. Semua pemain, kata Rionny, telah melupakan trauma pelarangan bertanding di All England 2021. “Mereka kini berfokus menghadapi All England dengan penuh semangat untuk bisa jadi juara," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Kamis, 10 Maret lalu.

Tim Merah Putih bulu tangkis terdiri atas pemain, pelatih teknik, pelatih fisik, dokter gizi, psikolog, fisioterapis, dan tim pendukung. Pemain yang bertolak ke Inggris itu antara lain Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Apriyani Rahayu, Greysia Polii, dan Gregoria Mariska Tunjung. Kekuatan skuad Garuda bakal bertambah dengan bergabungnya Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito seusai penampilan mereka di Jerman Terbuka.

Mohammad Ahsan mengatakan tim berangkat lebih awal agar bisa menyesuaikan diri dengan kondisi di Birmingham. Pemain ganda putra itu mengaku telah menjalani persiapan selama kurang-lebih sebulan agar bisa tampil maksimal di All England 2022. Setelah menjadi runner-up di India Terbuka pada 16 Januari lalu, Ahsan dan Hendra Setiawan sempat beristirahat sebelum menjalani latihan lagi. "Pas balik dari India itu sempat karantina dan istirahat," tutur ganda putra peringkat ke-2 dunia ini, Kamis, 10 Maret lalu.

Dalam persiapan, selama dua minggu awal Ahsan mengaku berfokus mengembalikan kondisi fisik dan staminanya. Ia berlatih mulai Senin sampai Sabtu. "Pagi dan sore. Kalau pagi pukul 8-10, sedangkan sore mulai pukul 15 sampai program selesai," ujar atlet kelahiran Palembang, 7 September 1987, ini. Menjelang keberangkatan ke Inggris, Ahsan lebih banyak berlatih untuk mematangkan teknik. Ia bergiliran menjalani latih tanding melawan penghuni pemusatan latihan nasional Cipayung, Jakarta, lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Herry Iman Pierngadi memberikan pengarahan dalam latihan jelang All England di Pelatnas Bulutangkis, Jakarta, 24 Februari 2022/DOK PB PBSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Ahsan, meski pasangan asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, yang merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020, tidak berpartisipasi di All England 2022, persaingan di sektor ganda putra tetap ketat. Ia tidak memasang target muluk-muluk karena sektor ganda putra secara kualitas merata. Rekan senegaranya pun, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, sebagai pasangan ganda peringkat pertama dunia, Ahsan menambahkan, belum tentu bisa melangkah mulus dalam setiap pertandingan. "Targetnya main bagus, enjoy. Semoga bisa keluarkan seluruh kemampuan," ucapnya.

Hendra Setiawan, pasangan main Ahsan, menyebutkan kondisinya telah maksimal untuk bersaing dengan pemain lain. Ia mengatakan bakal lebih mematangkan persiapan teknik ketika berada di Inggris. "Nanti paling lebih banyak ke drilling (gerakan berulang-ulang) untuk latihan tambahannya," ujar Hendra saat dihubungi, Kamis, 10 Maret lalu.

Atlet kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, 25 Agustus 1984, ini menargetkan diri lolos hingga babak semifinal. Ia harus mempersiapkan mental dan lebih berfokus pada babak awal sehingga tidak tersingkir lebih cepat. "Untuk kami semifinal sudah bagus, ya. Untuk merealisasinya, ya kami harus bener-bener berfokus dari babak awal karena kemampuan semua lawan sudah merata," tuturnya.

Beberapa pemain lain masih berupaya kembali bugar agar bisa tampil di All England 2022. Misalnya dua pasangan ganda campuran asal klub Perkumpulan Bulu Tangkis Djarum, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka dinyatakan positif Covid-19 menjelang keberangkatan ke Eropa, Jumat, 4 Maret lalu. Gloria mengaku masih berlatih untuk tetap menjaga fisik. "Kami masih terus bersiap sampai mendapat hasil tes PCR negatif, biar bisa berangkat," kata Gloria, Rabu, 9 Maret lalu.

Selain kedua pasangan ganda campuran tersebut, atlet tunggal putra Jonatan Christie dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes reaksi berantai polymerase (PCR) yang digelar panitia Jerman Terbuka pada Kamis, 10 Maret lalu. Setelah dinyatakan positif Covid-19, atlet yang akrab disapa Jojo harus menjalani karantina di Mülheim, Jerman. Pemain tunggal putra peringkat ke-8 dunia ini harus menjalani lagi tes PCR pada Sabtu, 12 Maret, untuk memastikan bisa-tidaknya ia tampil di All England 2022.

Pelatih ganda campuran klub PB Djarum, Richard Mainaky, yakin anak-anak asuhannya bisa meraih gelar juara meski Praveen Jordan/Melati Daeva masih harus menjalani karantina akibat Covid-19. Ia pun berharap dua pasangan lain, yakni Dejan/Gloria dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami, menjadikan All England sebagai ajang peningkatan kekompakan. "Kalau yang dua itu targetnya menambah jam terbang karena pasangan baru. Kalau Praveen/Melati targetnya juara," tutur Richard, Jumat, 4 Maret lalu.

Untuk mewujudkan target tersebut, Richard mengatakan, anak-anak didiknya menjalani pemusatan latihan di Kudus dan Jakarta. Pemusatan latihan berlangsung selama dua pekan. "Satu minggu di Kudus, satu minggu di Jakarta," ujarnya. Richard pun mencoba meminimalkan timbulnya faktor penghambat nonteknis dengan mempersiapkan mental pemain lebih baik sehingga mereka bisa lebih kompak ketika bertanding.


Setiap kali selesai berlatih, kata Richard, para pemain selalu ia ajak berdiskusi untuk mengetahui kendala yang bakal dihadapi. "Kehadiran petinggi Djarum ketika latihan kayak Pak Yoppy Rosimin dan Christian Hadinata itu menambah motivasi anak-anak karena merasa diperhatikan," ucap kakak kandung Rionny yang pensiun sebagai pelatih canda campuran di pelatnas Cipayung, 27 September 2021, itu.

Harapan meraih gelar juara di All England tak hanya datang dari sektor ganda campuran. Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, pun mematok target Kevin/Marcus dan kawan-kawan memberikan prestasi terbaik. Indonesia mengirimkan enam pasangan, yakni Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin Bagas, dan Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. "Kan, ditargetkan untuk sumbang gelar, jadi saya mau pemain bisa all-out," kata Herry, Rabu, 9 Maret lalu.

Herry mengaku mengandalkan Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan untuk meraih prestasi terbaik. Pelatih berjulukan Naga Api ini menyebutkan kedua pasangan itu memiliki persiapan paling matang karena tidak mengikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2022 pada 15-20 Februari lalu. "Khusus untuk Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra karena persiapannya tidak terpotong Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia jadi maksimal. Sekarang, menjelang keberangkatan, kita berfokus pada latihan teknik dan pola main," ucapnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus