Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Marselino Ferdinan bakal menjadi kreator serangan timnas Garuda Muda dari lini tengah di Piala AFF U-19 2022.
Komunikasi dan kekompakan dalam menjalankan kerja sama tim menjadi modal dalam menghadapi tim-tim kuat seperti Thailand dan Vietnam.
Untuk menyusun Skuad Garuda yang bakal berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 FIFA 2023.
MEDIA Inggris The Guardian pada medio Oktober 2021 memilih Marselino Ferdinan sebagai pemain sepak bola muda terbaik. Dalam artikel “Next Generation 2021: 60 of the best young talents in world football”, Marselino dicantumkan di urutan ke-28 dari 60 pemain paling berbakat yang lahir pada 2004. Bakat dan kemampuan Marselino bakal diuji dalam Piala ASEAN Football Federation (AFF) U-19 2022 yang berlangsung di Jakarta-Bekasi pada 2-15 Juli 2022.
The Guardian menyebut Marselino bisa beraksi sebagai gelandang serang ataupun pemain sayap. Ia punya semua yang dibutuhkan: keseimbangan, kontrol ketat, teknik, dan kepercayaan diri menjadi bintang. Dengan masuk daftar wonderkid versi The Guardian itu, Marselino disejajarkan dengan penyerang Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko; dan gelandang tengah Barcelona, Gavi.
Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong, pun sepenuhnya percaya kepada Marselino sehingga merekrut pemain Persatuan Sepak Bola Surabaya (Persebaya) itu ke timnas senior yang berlaga di kualifikasi Piala Asia. Marselino mencetak satu dari tujuh gol kemenangan skuad Merah Putih atas Nepal dan membuat Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.
Dari 28 pemain tim nasional U-19 yang akan berlaga di Piala AFF U-19, Marselino dipercaya Shin Tae-yong mengenakan nomor punggung 7. Pemain kelahiran Jakarta, 9 September 2004, ini bakal menjadi kreator serangan timnas dari lini tengah. "Saya ingin memberikan gelar juara tentunya. Apalagi di kandang sendiri, ini menjadi motivasi," ujar Marselino melalui pesan WhatsApp, Rabu, 29 Juni lalu.
Tekad dan harapan menjadi juara itu, kata Marcelino, bakal diwujudkan dengan menerapkan instruksi dan strategi Shin Tae-yong di lapangan. Pemain bertinggi badan 176 sentimeter ini mengatakan telah berusaha menggenjot kondisi fisiknya untuk bersaing di level teratas. "Saya kasih semua kemampuan yang saya punya dan menjadi diri sendiri. Bekerja keras dan berjuang untuk menang," ucapnya.
Marselino mengungkapkan, berlatih di bawah bimbingan Shin Tae-yong membuatnya lebih disiplin. Ia mengatakan mantan pemain dan pelatih timnas Korea Selatan itu tidak menyukai pemain yang malas. Meski selama di timnas ia mendapat program latihan yang lebih detail dari segi taktis, Marselino menambahkan, tidak ada perbedaan yang mencolok dengan latihannya bersama Persebaya. "Kalau menu latihan saya kira sama. Soalnya coach Aji Santoso juga (memberikan latihan) fisik terus," tuturnya.
Marselino mengatakan skuad Garuda Muda mempunyai modal untuk mengalahkan tim seperti Thailand dan Vietnam, yakni komunikasi dan kekompakan dalam kerja sama tim. Timnya telah memahami karakter Shin Tae-yong sehingga bisa lebih mudah memahami pergantian strategi. "Suasana sekarang lebih cair. Apalagi kami sudah berkumpul berbulan-bulan meskipun training camp-nya terpotong-potong," katanya.
Selain bercita-cita menjuarai Piala AFF 2022, Marselino bertekad menjadi bagian dari skuad Garuda yang bakal berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 FIFA 2023. Ia pun berusaha meyakinkan pelatih Shin Tae-yong untuk menjadikan sektor gelandang tumpuan ketika bersaing dengan Spanyol dan Argentina. "Saya akan berproses menjadi lebih baik, makin berkembang dan selalu menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan," ujarnya.
Selain membawa Marselino, timnas Indonesia U-19 bakal mengandalkan Ronaldo Joybera Junior Kwateh di lini serang pada Piala AFF U-19. Pemain kelahiran Yogyakarta, 19 Oktober 2004, ini menyatakan ingin memenangi setiap laga sehingga timnas bisa menjadi yang terbaik di kawasan ASEAN. “Target kami, semoga bisa tampil maksimal di setiap laga dan menjuarai Piala AFF U-19," ucap Ronaldo melalui pesan WhatsApp, Rabu, 29 Juni lalu.
Ronaldo menyebutkan tantangan merebut gelar juara bakal datang dari Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Namun ia enggan meremehkan kekuatan tim kuda hitam seperti Myanmar dan Singapura yang bisa menjadi batu sandungan bagi tim Merah Putih. "Karena pasti semua tim akan memberikan yang terbaik di AFF nanti," kata pemain keturunan Liberia ini.
Ia pun menekankan bahwa komunikasi dan kerja sama tim harus terus diperbaiki jika ingin meraih podium utama. Ronaldo mengatakan keberhasilan beradaptasi dengan strategi Shin Tae-yong bisa menjadi kekuatan. "Ya, memang coach Shin sering memberikan taktik baru. Itu jadi tantangan juga buat kami untuk bisa cepat beradaptasi. Dengan komunikasi yang baik pasti semuanya bisa jalan dengan baik," tuturnya.
Muhammad Rafli Asrul juga bakal menjadi andalan timnas U-19. Pemain kelahiran Belajen, Enrekang, Sulawesi Selatan, 19 Februari 2003, ini merupakan jebolan Garuda Select periode 2019-2020. Pengalaman berlatih di Inggris selama dua tahun, kata Rafli, bakal ia gunakan untuk mengantarkan Indonesia menjadi tim terbaik se-Asia Tenggara. "Pasti target kami mau jadi juara. Apalagi kita sebagai tuan rumah," ujar Rafli kepada Tempo melalui pesan WhatsApp, Kamis, 30 Juni lalu.
Rafli mengatakan ia dan 27 pemain lain di timnas begitu antusias menghadapi Piala AFF U-19 meskipun harus menjalani latihan fisik yang keras dari pelatih Shin Tae-yong. "Kalau saya tetap memberikan 100 persen baik di latihan maupun di pertandingan pada saat saya dipercaya tampil," katanya mengenai kesiapan menjadi tulang punggung skuad tim Merah Putih.
Optimisme juga disampaikan Shin Tae-yong, yang berambisi menjuarai Piala AFF U-19 2022. Pelatih 52 tahun itu menyampaikan target tim sebelum laga melawan Vietnam pada Sabtu malam, 2 Juli 2022, di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat. "Persiapan kami sudah berjalan baik. Kondisi pemain sudah siap tempur menghadapi laga pertama melawan Vietnam di Piala AFF U-19 2022. Kami ingin meraih gelar juara Piala AFF 2022," kata Shin Tae-yong seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
Skuad Garuda Muda menjalani pemusatan latihan sejak Senin, 20 Juni lalu. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan pun telah menjalani dua laga uji coba melawan Bhayangkara FC dan Persija. Dalam Piala AFF U-19, timnas Indonesia U-19 menghuni Grup A bersama Myanmar, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Filipina. Adapun Grup B diisi Malaysia, Laos, Timor Leste, Kamboja, dan Singapura. "Tentu kami akan kerja keras di setiap pertandingan. Vietnam dan Thailand juga menjadi favorit di grup ini," ucap Shin Tae-yong.
IRSYAN HASYIM
Tim Nasional Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022
Ahmad Rusadi, 19 tahun | Belitong FC
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alfriyanto Nico, 19 tahun | Persija
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arkhan Fikri, 17 tahun | Arema FC
Cahya Supriadi, 19 tahun | Persija
Dimas Juliono, 17 tahun | Bhayangkara FC
Dimas Maulana, 19 tahun | Persis Solo
Edgard Amping, 19 tahun | PSM Makassar
Erlangga Setyo, 19 tahun | Persis Solo
Ferdiansyah Cecep, 18 tahun | Persib Bandung
Frezy Al Hudaifi, 18 tahun | Bhayangkara FC
Hokky Caraka, 17 tahun | PSS Sleman
Kadek Arel, 17 tahun | Bali United
Kakang Rudianto, 19 tahun | Persib
Marcell Januar, 18 tahun | Persis Solo
Marselino Ferdinan, 17 tahun | Persebaya
Mikael Alfredo, 18 tahun | Waanal Bintuka
Muhammad Faiz, 20 tahun | Bina Taruna
Muhammad Ferarri, 19 tahun | Persija
Muhammad Rafli Asrul, 19 tahun | PSM Makassar
Rabbani Siddiq, 19 tahun | Borneo FC
Radzky Syahwal Ginting, 18 tahun | Persija
Raka Cahyana, 18 tahun | Persija
Razzaa Fachrezi, 18 tahun | Persija
Ricky Pratama, 19 tahun | PSM Makassar
Ronaldo Kwateh, 17 tahun | Madura United
Subhan Fajri, 19 tahun | Dewa United
Yogi Hermawan, 19 tahun | Barito Putera
Zanadin Fariz, 18 tahun | Persis Solo
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo