Beragam Reaksi Pemain Bintang Sepak Bola Saat Menjadi Korban Rasisme, Dani Alves Paling Lucu

TEMPO.CO, Jakarta - Rasisme kembali terjadi di sepak bola. Gara-gara hal itu, pertandingan antara Real Madrid melawan Valencia pada pertandingan pekan ke-35 Liga Spanyol sempat dihentikan. Sebab, sebuah keributan terjadi akibat rasisme suporter Valencia terhadap Vinicius Jr. Gara-gara hal itu pula pemain sayap El Real bereaksi keras hingga dikeluarkan dari pertandingan. Berbeda dengan Vinicius, ragam reaksi ditunjukkan sejumlah bintang sepak bola saat jadi korban rasisme. Bahkan ada yang menanggapinya dengan lelucon. Dilansir dari berbagai sumber, berikut deretan pemain sepak bola yang pernah menjadi korban rasisme:

Dani Alves

Seperti dilansir dari tempo, aksi rasisme tersebut terjadi pada 2014 saat Barcelona bersua dengan Villareal. Pada saat akan mengambil tendangan pojok, seorang suporter melemparkan dua buah pisang kepada Dani Alves. Namun demikian, Dani Alves merespon hal tersebut dengan aksi di luar dugaan. Sahabat dekat Lionel Messi itu mengambil salah satu pisang yang dilempar, memakannya dan melanjutkan bermain bola dengan cuek.  

Mario Balotelli

Seperti dilansir dari laman espn.com, Mario Balotelli pernah mengalami serangan rasisme dari suporter klub Hellas Verona dalam laga Serie A yang mempertemukan Hellas Verona dengan Brescia. Dalam laga tersebut, Mario Balotelli mengancam untuk meninggalkan lapangan pertandingan karena teriakan yang bernada rasis dari suporter Hellas Verona. 

Marcus Rashford

Rashford pernah mengalami serangan rasisme yang ditujukan kepadanya karena dirinya menjadi salah satu pemain yang gagal mengeksekusi tendangan penalti saat Inggris melawan Italia pada gelaran final Piala Euro 2020. Seperti dilansir dari laman independent.co.uk, Justin Lee Price yang berusia 19 tahun ditangkap oleh pihak kepolisian Inggris setelah Marcus Rashford melaporkan tindakan rasisme yang dialami oleh dirinya melalui akun sosial media pribadinya.  

Mesut Ozil

Mesut Ozil seorang pemain sepak bola berkebangsaan Jerman dengan keturunan Turki pernah menjadi sasaran rasisme yang dilakukan oleh pihak suporter Jerman. Seperti dilansir dari laman aljazeera.com, tindakan rasisme yang dialami oleh Ozil bermula ketika dirinya melakukan sesi foto bersama dengan Presiden Turki, Erdogan.  

Setelah kejadian tersebut, karena dirinya yang memiliki darah Turki, banyak suporter Jerman yang mengirimkan pesan bernada kebencian dan rasis terhadap dirinya, kondisi tersebut diperparah dengan performa buruk Timnas Jerman pada saat gelaran Piala Dunia 2018. Merespon hal tersebut, Ozil memutuskan untuk pensiun dini dari Timnas Jerman dan tidak lagi ingin membela Timnas Jerman.

Kevin Prince-Boateng

Seperti dilansir dari laman bleacherreport.com, Kevin Prince Boateng pernah menjadi korban rasisme dari suporter klub Pro Patria. Merespon teriakan yang bernada rasis dari suporter klub tersebut, Kevin memilih untuk meninggalkan lapangan pertandingan sebagai bentuk protes terhadap rasisme yang menimpa dirinya.

Karim Benzema

Karim Benzema pernah mengalami tindakan rasisme saat dirinya membela Timnas Prancis pada 2016 lalu. Seperti dilansir dari laman bleacherreport.com, Karim Benzema mengatakan bahwa Didier Deschamps selaku pelatih Timnas Prancis saat itu, tunduk terhadap tekanan rasisme setelah dirinya tidak terpilih dalam skuad Timnas Prancis.

Pilihan Editor: Berkali-kali Vinicius Junior jadi Korban Rasisme, Ini Kilas Balik Perlakuan Rasis di La Liga 10 Tahun Terakhir

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.