KOLAM renang Senayan. Jakarta patut dijuluki gelanggang kejutan
prestasi. Delapan rekor nasional lama telah ditenggelamkan lagi
oleh 2 pasang perenang dalam seleksi pembentukan regu renang
Indonesia ke SEA Games dari tanggal 10 s/d 14 Oktober lalu.
Pemancang rekor baru tersebut adalah Gerald Item, Maulinawaty
Haryono, Lukma Niode, dan Nunung Selowaty dalam nomor-nomor 100
m dan 200 m gaya kupu-kupu serta 400 m gaya ganti putera, 400 m
dan 800 m gaya bebas puteri, 100 m dan 200 m gaya punggung
putera, dan 200 m gaya kupu-kupu puteri. Dalam seleksi ini juga
hadir Naniek Suwaji, pemegang 11 medali emas dan 1 perak PON IX.
Johny Item, perenang yang berlatih di Amerika Serikat bersama
Jerry, Kristiono, Anita Saparjiman, dan Robert Item. Hanya saja
mereka tidak termasuk barisan mereka yang membuat kejutan.
Bukan Mustahil
Perbaikan prestasi itu sudah barang tentu cukup menggembirakan
PRSI. "Sedikitnya sembilan medali emas SEA Games sudah di tangan
kita," komentar Sekjen KONI, MF Siregar tanpa memperinci
nomor-nomor mana yang menjadi andalan Indonesia.
Tapi dari hasil seleksi dan catatan terakhir prestasi
perenang-perenang Singapura, Muangthai, Malaysia, dan Pilipina
sudah dapat diperkirakan bahwa dalam mata lomba perorangan
putera nomor-nomor yang bakal didominir adalah 100 m, 200 m, 400
m dan 1.500 m aya bebas, 200 m gaya punggung, 100 m gaya
kupu-kupu, serta 100 m dan 200 m gaya dada. Di bagian puteri 100
In dan 200 m gaya kupu-kupu, 100 m dan 200 m punggung, serta 100
m gaya dada. Berdasarkan nomor-nonlor itu yang melangkah lebih
maju dalarn pengumpulan medali juga ada. "Saya punya feeling
(perasaan) kita bisa dapat 10 sarnpai 12 medali emas." kata Budi
Pitono, ayahnya Nunung Selowaty. "Berani bertaruh?" tantangnya
kepada Siregar. "Saya apit satu-dua." Maksudnya: Siregar bayar
1, dia bayar 2.
Adakah kejutan itu akan terulang lagi di Kuala Lumpur,
pertengahan Nopember depan? Tampaknya bukan sesuatu yang
mustahil di tangan perenang Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini