Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bima Sakti Sarankan Pelatih Timnas Indonesia SEA Games Sosok yang Dekat dengan Shin Tae-yong

PSSI tengah mencari pengganti Shin Tae-yong untuk menangani Timnas Indonesia untuk tampil di SEA Games 2023 di Kamboja pada Mei tahun depan.

10 Oktober 2022 | 10.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, menyarankan agar pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2023 adalah sosok yang dekat dengan pelatih kepala Timnas U-19 dan senior, Shin Tae-yong, agar metode kepelatihannya berkesinambungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mungkin 'coach' Nova (Nova Arianto, asisten pelatih Shin Tae-yong) bisa mengisi posisi pelatih itu karena dia lebih mudah berkomunikasi dengan Shin," kata
Bima Sakti di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu 9 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PSSI saat ini sedang mencari pengganti Shin Tae-yong untuk SEA Games 2023 supaya pelatih asal Korea Selatan tersebut fokus menangani Timnas U-20 yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. 

SEA Games 2023 dijadwalkan berlangsung pada 5-16 Mei 2023 di Kamboja. Apabila tidak ada perubahan, jadwal itu sangat mepet dengan persiapan Timnas U-20 tampil di Piala Dunia 2023 yang akan digelar pada 20 Mei-11 Juni tahun depan.

PSSI menargetkan medali emas sepak bola putra dari SEA Games 2023 untuk mengakhiri puasa gelar juara di ajang ini selama 32 tahun. Terakhir Indonesia menjadi juara di ajang multievent tersebut pada 1991.

Menurut Bima Sakti, jika pelatih untuk SEA Games 2023 tersebut mengenal dan faham metode serta program Shin Tae-yong, tentu akan lebih mudah beradaptasi. 

Ditanya mengenai kesiapannya jika ditunjuk menangani Timnas Indonesia untuk SEA Games, Bima Sakti enggan berspekulasi. Ia berujar bahwa masih banyak pelatih lain yang mungkin lebih siap menjadi juru taktik Timnas U-23 untuk berlaga di SEA Games Kamboja. 

"Saya kira banyak pelatih lain yang lebih siap. Namun, saya menyerahkannya ke PSSI," kata pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2018 tersebut.

Mantan pemain Timnas Indonesia itu lebih memilih fokus menangani Timnas U-16/Timnas U-17 yang akan berlaga di Asian Youth Games di Cina pada Desember 2022.

Pelatih berusia 46 tahun itu dipercaya menangani Timnas U-16 Indonesia sejak Desember 2018. Ia menjadi pengganti Fakhri Husaini.

Di bawah Bima Sakti, Timnas U-16 Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia U-16 2020 dengan status runner up terbaik di kualifikasi. Saat itu, tim asuhannya tak terkalahkan bahkan mampu menahan imbang Cina tanpa gol. Namun, Piala Asia U-16 2020 batal digelar karena pandemi Covid-19.

Dalam perjalanannya, Bima Sakti mampu membawa Indonesia finis di urutan ketiga Piala AFF U-16 2019. Setelah itu, tiga tahun kemudian, dia membawa tim asuhannya juara Piala AFF U-16 2022.

Namun, yang terbaru, Bima Sakti gagal mengantarkan Timnas U-17 Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2023 di Bahrain, setelah pasukannya kalah 1-5 dari Malaysia di laga terakhir babak kualifikasi. Harapan untuk bisa lolos sebagai salah satu dari enam runner up terbaik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 juga gagal diraih.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus