Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih kepala Persewangi Banyuwangi Syamsuddin Batolla meninggal dalam sebuah kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo pada Kamis pagi, 12 Desember 2024. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.30 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meninggalnya Syamsuddin Batolla meninggalkan duka bagi seluruh anggota tim. “Kami sangat kehilangan sosok pelatih yang sangat berdedikasi dan juga menjadi bagian penting dari keluarga besar Persewangi,” ujar Presiden Persewangi Banyuwangi, Handoko, dalam keterangan tertulis pada Kamis, 12 Desember.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Syamsuddin telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan Persewangi Banyuwangi. Ia terkenal sebagai pelatih dengan kepemimpinannya yang kuat dan kemampuannya dalam meracik tim. Sebelum kecelakaan, Syamsuddin sedang menjalankan tugas sebagai pelatih kepala Persewangi Banyuwangi untuk mengikuti manager meeting Liga 4 di Surabaya.
Saat ini, kata Handoko, manajemen Persewangi Banyuwangi dan keluarga besar Syamsuddin masih berusaha untuk mengurus segala keperluan mempersiapkan persemayaman sang pelatih. Handoko memastikan semua hal termasuk pemulangan jenazah pelatih Syamsuddin ke Makassar ditangani oleh manajemen klub. "Kami mohon doa kepada masyarakat untuk almarhum. Semoga semua diberi ketabahan," kata dia.
Syamsuddin Batolla, yang juga legenda PSM Makassar, meninggal saat hendak menuju acara Match Coordination Meeting (MCM) Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur di Surabaya. Kecelakan terjadi di KM 842/200 jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, melibatkan kendaraan Bus Hino dan Minibus Avanza yang ditumpangi perwakilan Persewangi Banyuwangi.