Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bobby Fischer Juara Lagi

Bobby Fischer menang atas boris spassky dalam kejuaraan tidak resmi. setelah dua puluh tahun menghilang, kini ia siap melawan garry kasparov.

14 November 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERTARUNGAN panjang yang bersejarah di papan catur itu, usai sudah. Bobby Fischer, yang tampil untuk pertama kalinya sejak dua puluh tahun lalu, memaksa Boris Spassky menyerah di partai ke 30. Skore 10-5 untuk Bobby Fischer. Plus hadiah sebesar US$ 3,5 juta atau sekitar Rp 7 milyar. "Saya ucapkan terima kasih pada orang Yugoslavia yang telah menjadi penonton yang baik," kata Fischer di Beograd setelah memenangkan pertandingan yang disponsori para pengusaha Yugoslavia itu, pekan lalu. Bagi Fischer ini merupakan ulangan kemenangannya atas Spassky. Dua puluh tahun yang lalu, di Reykavik, Fischer juga menang atas Spassky dalam Kejuaraan Dunia Catur 1972. Pada tahun 1975, Fischer menolak bertanding untuk mempertahankan gelar di Manila sebagai protes atas peraturan FIDE. Gelar juara dunia diserahkan pada Anatoly Karpov. Sejak itu Fischer menyepi di sebuah hotel kecil di Pasadena dan hidup dari royalti buku-buku caturnya. Lahir di Chicago pada tahun 1943, Fischer sudah memukau sejak berumur enam tahun. Saat itu ia bergabung dengan klub catur Brooklyn, New York, dan mengalahkan semua anggota klub itu. Orang terpukau dan menyebutnya sebagai Mozart-nya catur. Sayang, popularitas yang ia peroleh membuatnya berkembang jadi pribadi angkuh dan menentang. Kemunculannya di Beograd juga bisa dilihat sebagai bentuk perlawanan lain. Pemerintah Amerika Serikat sejak awal sudah melarang Fischer main di Yugoslavia, yang sedang menghadapi embargo PBB karena perang saudara sedang berkecamuk di negeri itu. "Saya tak mendukung embargo PBB karena saya memang tidak mendukung PBB," katanya tegas di Beograd. Fischer juga tak mau pusing atas ancaman hukuman kurungan dan denda jika ia kembali ke Amerika. Soalnya, ia belum memutuskan kembali ke AS atau menetap terus di Yugoslavia. Tak jelas apa yang membuat Fischer ke luar dari pengungsian. Ada yang mengatakan ia sedang membutuhkan uang, namun ada juga yang berpendapat semua itu karena dorongan sang pacar, Zita Rajcsanyi, bintang catur Hungaria yang berusia 30 tahun lebih muda. Kini, ia siap melawan Gary Kasparov, "tapi aku yang menentukan persyaratannya," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus