Presiden Soeharto Senin pekan ini menganugerahkan tanda kehormatan kepada 37 putra terbaik Indonesia, yang kesemuanya sudah almarhum. Mereka, hampir semuanya adalah para anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sebanyak 9 orang menerima Bintang Mahaputera Adipradana, 24 orang memperoleh Bintang Mahaputera Utama, dan 4 orang lagi mendapat Bintang Mahaputera Pratama. Penerima Bintang Mahaputera Adipradana, antara lain Ki Bagus Hadikusumo, Mr. R. Iwa Kusuma Sumantri, Dr. R. Boentaran Martoatmodjo, Ir. R.M. Soerachman Tjokroadisoerjo, Mr. KRMT Wongsonegoro, R.A.A. Wiranata Koesoema, Mr. J. Latuharhary, Mr. Soesanto Tirtoprodjo, H. Soegandhi Kartosoebroto (sebelum meninggal tahun lalu, Wakil Ketua/Ketua Komisi Kesra DPA-RI). Mereka yang menerima Bintang Mahaputera Utama, di antaranya Pangeran Poeroebojo, R.M. Margono Djojohadikoesoemo, Parada Harahap (dikenal pula sebagai tokoh pers, selain sebagai Anggota BPUPKI), A.R. Baswedan, Pangeran Bintoro, P.F. Dahler, Mr. R. Soewandi, R. Soedirman, Andi Pangeran Petarani, dan lain-lain. Sementara 4 penerima Bintang Mahaputera Pratama adalah Drs K.R.M.A. Sosrodiningrat, R. Asikin Natanegara, Abdul Fatah Hasan dan Mr. A. Abas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini