BOLA yang disepak-sepak besarnya dari dulu tak berubah. Apalagi "bola dunia" alias planet Bumi yang kita diami ini, sama saja. Tapi kini terasa betul Bumi itu seolah menyempit. Jarak seperti semakin pendek. Swedia, Denmark, Prancis, Jerman, Belanda, bagaikan di pelupuk mata dan seolah jauh lebih dekat dibandingkan Nias, Bangka, atau Buton. Nama ini: Frank Rijkaard, Peter Schhmeichel, Thomas Haessler, Juergen Klinsmann mestinya lebih sukar diucapkan dibandingkan nama Robi Darwis, Riky Yacob, atau siapa lagi sih pemain tim nasional kita? Begitulah, seorang murid SD yang begadang dini hari menonton bola di televisi untungnya hari libur hafal benar dengan nama yang sulit itu, berikut asalnya. Padahal, untuk mencari letak Denmark di peta, dia memelototi dari Mesir sampai Rusia. Demam bola yang bersumber dari Piala Eropa kali ini menyihir sekitar 4 milyar orang di 120 negara, termasuk berjuta-juta di negeri ini. Itu wajar, kata seorang pengamat, karena kiblat permainan populer ini berada di Eropa, setidak-tidaknya sekarang. Laporan utama ini mengantar Anda untuk menonton pertandingan final yang dilangsungkan Jumat malam waktu Swedia atau Sabtu pagi di sini. Karena itu, tim-tim yang masuk semifinal kami tulis juga, tak cuma yang ke final. Plus sejumlah bintang. Putu Setia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini