Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bukan Hanya karena Untung

14 Maret 2005 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di atas podium sirkuit Albert Park, Australia, Giancarlo Fisichella merasa terlahir kembali. Buih sampanye berhamburan ke udara. Sorak penonton berkumandang. Pembalap asal Italia itu menikmati sensasi kemenangan yang luar biasa. "Ini fantastis," ujarnya Ahad pekan lalu.

Setelah 10 tahun berlaga di ajang balap mobil Formula 1, inilah pertama kalinya Fisichella menginjakkan kaki di atas podium para juara. Dua tahun lalu, ia sebetulnya berhasil menjuarai Grand Prix Brasil bersama tim Jordan. Tapi saat itu ia tak bisa merayakan kemenangan di atas podium karena terjadi kekeliruan penghitungan lap.

FIA mengumumkan pemenang lomba adalah Kimi Raikkonen dari tim McLaren. Beberapa waktu kemudian barulah hasil itu diralat. Fisichella dinyatakan sebagai pemenang. Tapi kesempatan merayakan kemenangan di podium sudah telanjur lewat.

Dengan rendah hati Fisichella mengaku kemenangannya dua tahun lalu itu lebih karena faktor keberuntungan. Itu sebabnya di seri berikut dia kembali mengalami masa-masa sulit. Tapi kali ini dia merasakan kondisi yang berbeda. "Saat ini saya telah menemukan tunggangan yang sempurna," katanya.

Ketika mulai berkiprah di ajang F1, Fisichella dinilai sebagai pembalap berbakat. Sayangnya, setelah 142 kali tampil, baru dua kali dia berhasil menjadi juara. "Selama ini saya tak pernah bisa menunjukkan bakat saya karena tak pernah mendapat mobil yang tepat," katanya beralasan.

Fisichella mengaku segalanya terasa tepat ketika mengendarai mobil Re-nault baru yang menggunakan kerangka R-25. Sejak diuji coba Januari lalu, mobil itu tampil mengesankan. "Kecepatan dan keseimbangannya sempurna," ujar pembalap yang sebelum bergabung dengan Renault pernah memperkuat Minardi, Benetton, dan Jordan itu.

Dengan modal itu, Fisichella yakin musim ini nasibnya akan lebih baik. "Rasanya saya tak pernah merasa sedekat ini dengan keberhasilan, kami bersama Ferrari dan Mc-Laren adalah tiga tim yang paling berpeluang meraih gelar juara," katanya

NS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus