Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bukan Lagi Joe Yang Smokin

Pertandingan tinju kelas berat antara Joe Frazer dengan Floyd Cummings berakhir seri. Ada yang menyarankan Frazier agar berhenti bertinju selamanya.

12 Desember 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RING masih menggoda loe Frazier, bekas juara dunia kelas berat. Pekan lalu ia muncul lagi di arena tinju The International Amphitheater, Chicago--tempat ia pernah memenangkan, mempertahankan, dan kehilangan gelar juara di tahun 1970-an. Kali ini Floyd (Jumbo) Cummings melawannya. Dan pertandingan berakhir seri. "Lima tahun saya mengantung sarung tinju," kata Frazier seusai pertarungan, "toh Cummings masih tak sanggup mengalahkan saya." Namun ekretaris Eksekutif Dewan Atletik Illinois (IAB) Nick Karasiotis, yang memberi lisensi untuk pertarungan di Chicago, menyarankan Frazier agar berhenti bertinju selamanya. "Frazier sudah tidak ada apa-apanya. Ia bukan Smokin' Joe yang dulu lagi," kata Karasiotis. Ia menambahkan bahwa IAB tidali akan mengizinkan lagi Frazier bertanding di negara bagian Illinois. Frazier dalam pertandingan 10 ronde itu cuma menunjukkan kehebatan di ronde ke-5 saja, ketika ia berhasil mendaratkan pukutan beruntun di wajah Cummings. Di ronde lainnya ia mengirimkan jab saja. Malah dua ronde terakhir, Frazier hampir tak memberikan perlawanan sama sekali. Tidak aneh bila Cummings menuduh hakim tinju telah merampok kemenangannya. "Saya sempat membuat Frazier kesakitan tujuh atau delapan kali. Sementara dia tidak melakukan apa-apa pada saya," kata Cummings. Frazier, 38 tahun, tampak masih ingin bertarung lagi. Ia malah berharap bisa berhadapan dengan salah seorang di antara 10 penantang gelar juara dunia. Kemungkinan itu kelihatan tipis. Tak seorang pun promotor yang mau mempertemukan Frazier dengan siapa pun. Pertandingan Frazier-Cumm ings lalu terselenggara berkat Bill Cooley, pengusaha real estate dari Minnesota, mau berjudi dengan nasib. Frazier mendapat bayaran US$ 85.000. Sedang Cummings, yang memang belum punya nama, dibayar US$ 10.000. coolevrugi akibat pertandingan ini. Mengapa Frazier kembali ke ring? "Saya butuh uang," katanya. "Di samping itu saya ingin memanfaatkan energi yang berlebih." Tapi untuk bertarung lagi, putranya Marvis Frazier, 21 tahun, kelihatan keberatan. "Semua orang menyebut Joe sudah tua," kata Marvis. "Mereka benar." Berbeda dengan Mohammad Ali, tampak karir Frazier sebagai petinju akan berakhir sampai di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus