RING masih menggoda loe Frazier, bekas juara dunia kelas berat.
Pekan lalu ia muncul lagi di arena tinju The International
Amphitheater, Chicago--tempat ia pernah memenangkan,
mempertahankan, dan kehilangan gelar juara di tahun 1970-an.
Kali ini Floyd (Jumbo) Cummings melawannya. Dan pertandingan
berakhir seri. "Lima tahun saya mengantung sarung tinju," kata
Frazier seusai pertarungan, "toh Cummings masih tak sanggup
mengalahkan saya."
Namun ekretaris Eksekutif Dewan Atletik Illinois (IAB) Nick
Karasiotis, yang memberi lisensi untuk pertarungan di Chicago,
menyarankan Frazier agar berhenti bertinju selamanya. "Frazier
sudah tidak ada apa-apanya. Ia bukan Smokin' Joe yang dulu
lagi," kata Karasiotis. Ia menambahkan bahwa IAB tidali akan
mengizinkan lagi Frazier bertanding di negara bagian Illinois.
Frazier dalam pertandingan 10 ronde itu cuma menunjukkan
kehebatan di ronde ke-5 saja, ketika ia berhasil mendaratkan
pukutan beruntun di wajah Cummings. Di ronde lainnya ia
mengirimkan jab saja. Malah dua ronde terakhir, Frazier hampir
tak memberikan perlawanan sama sekali. Tidak aneh bila Cummings
menuduh hakim tinju telah merampok kemenangannya. "Saya sempat
membuat Frazier kesakitan tujuh atau delapan kali. Sementara dia
tidak melakukan apa-apa pada saya," kata Cummings.
Frazier, 38 tahun, tampak masih ingin bertarung lagi. Ia malah
berharap bisa berhadapan dengan salah seorang di antara 10
penantang gelar juara dunia. Kemungkinan itu kelihatan tipis.
Tak seorang pun promotor yang mau mempertemukan Frazier dengan
siapa pun. Pertandingan Frazier-Cumm ings lalu terselenggara
berkat Bill Cooley, pengusaha real estate dari Minnesota, mau
berjudi dengan nasib. Frazier mendapat bayaran US$ 85.000.
Sedang Cummings, yang memang belum punya nama, dibayar US$
10.000. coolevrugi akibat pertandingan ini.
Mengapa Frazier kembali ke ring? "Saya butuh uang," katanya. "Di
samping itu saya ingin memanfaatkan energi yang berlebih." Tapi
untuk bertarung lagi, putranya Marvis Frazier, 21 tahun,
kelihatan keberatan. "Semua orang menyebut Joe sudah tua," kata
Marvis. "Mereka benar."
Berbeda dengan Mohammad Ali, tampak karir Frazier sebagai
petinju akan berakhir sampai di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini