Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Chelsea terus mencari pengganti Kepa Arrizabalaga yang kerap tampil buruk.
Kali ini dikabarkan mereka mengincar Marc-Andre ter Stegen.
Liga Spanyol dianggap lebih pas untuk Arrizabalaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LONDON – Chelsea terus mencari kiper yang ideal. Kabar terbaru, klub asal London itu dikabarkan mengincar kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen.
Mundo Deportivo, media Spanyol, adalah yang mencetuskan kabar ini. Menurut mereka, Chelsea menawarkan kiper mereka Kepa Arizzabalaga sebagai syarat tukar tambah dengan kiper asal Jerman itu.
Tentu ada pemicunya. Kontrak kerja kiper 28 tahun itu akan habis dua musim mendatang. Namun sampai saat ini Barcelona belum mengajukan perpanjangan kontrak.
Dalam sepak bola, hal ini pertanda buruk bagi pemain. Biasanya, pemain yang diperlukan segera diberi kontrak baru untuk mencegah incaran klub lainnya.
Pemicu lainnya, saat ini Barcelona perlu banyak uang untuk belanja pemain. Tak hanya untuk memburu Lautaro Martinez dari Inter Milan, mereka juga dikabarkan perlu uang untuk menyelesaikan pembayaran kepindahan Antoine Griezmann musim panas lalu.
Chelsea yakin Arrizabalaga bisa tampil cemerlang di kancah sepak bola La Liga ketimbang melanjutkan kariernya di Liga Primer. Bekas kiper Athletic Bilbao itu masih menarik perhatian media di Negeri Matador.
Sejauh ini, ada dua klub La Liga yang menginginkan kiper yang dibeli Chelsea dengan harga 71 juta pound sterling itu. Mereka adalah Valencia dan Sevilla.
Dengan begitu, menurut media itu juga, dengan tampil di La Liga Arrizabalaga, dia bisa menjaga ambisi untuk menggantikan posisi kiper Manchester United, David de Gea, sebagai penjaga gawang nomor satu tim nasional Spanyol.
Belum ada tanggapan dari Barcelona soal kabar ini. Bagi Chelsea, nama Ter Stegen bukanlah kiper pertama yang masuk dalam daftar buruan untuk menggantikan Arrizabalaga.
Nama kiper lainnya yang sempat ramai beredar lumayan berderet. Ada kiper Ajax, Andre Onana, lalu kiper Sheffield United—yang dipinjamkan Manchester United, Dean Henderson.
Penjaga gawang lainnya adalah Nick Pope dari klub Burnley—yang membuat catatan clean sheet terbanyak di Liga Primer. Nama Jan Oblak, palang pintu hebat Atletico Madrid, pun masuk dalam radar mereka.
Sebelumnya, dikabarkan Chelsea sudah mendapatkan lampu hijau dari Turki. Petr Cech—bekas kiper dan juga rekan main Frank Lampard semasa menjadi pemain, yang kini menjadi direktur teknik Chelsea—mengajukan kiper klub Turki Trabzonspor, Ugurcan Cakir.
Pemain berumur 24 tahun itu bukanlah kiper jelek. Musim panas lalu, dia hampir saja dibawa Juergen Klopp untuk menjadi kiper Liverpool. Namun urung karena kedua pihak tak sepakat dengan harga 50 juta euro yang dipatok Trabzonspor.
“Harga itu memang mahal untuk sepak bola di Turki, tapi rasanya tidak untuk klub-klub Eropa,” kata bekas pelatih Cakir, Sadi Tekelioglu.
Liverpool pergi, datang AS Roma. Klub Italia itu juga menginginkan Cakir. Namun lagi-lagi soal harga yang membuat kedua pihak tak menemui kesepakatan untuk membawanya pergi.
Hingga pekan lalu, upaya Cech ini bersambut. Cakir disebutkan sepakat dengan perjanjian awal dengan biaya transfer yang disebut mencapai 33 juta euro. Namun belakangan kabar itu menguap hingga akhirnya muncul kabar ketertarikan Chelsea akan Ter Stegen ini.
Kiper memang menjadi masalah utama bagi Lampard. Dia tidak suka pada penampilan Arrizabalaga yang dianggap buruk. Februari lalu, akibat performanya yang buruk itu, dia tidak dimainkan dalam liga laga. Lampard lebih memilih bekas kiper Manchester City, Willy Caballero.
Dia dibeli Chelsea saat bursa musim transfer hampir tutup. Pembeliannya hanya berselang dua pekan dengan pembelian Alisson Becker oleh Liverpool, yang memecahkan rekor kiper termahal saat itu.
Namun, sejak kedatangannya, pada musim lalu, kiper berumur seperempat abad ini lebih banyak membuat cerita di luar kehebatannya di bawah gawang. Saat tampil di final Piala Liga melawan Manchester City, misalnya.
Saat itu, dia menolak digantikan oleh pelatih ketika itu, Maurizio Sarri. Pelatih yang kini menangani Juventus tersebut ingin menggantikannya dengan saat laga hendak masuk sesi adu penalti.
Di pinggir lapangan, Caballero sudah bersiap masuk. Namun dari bawah gawang, Arrizabalaga menjawab dengan melambaikan tangan. Pertanda penolakannya. Caballero pun tak jadi masuk.
Sontak, jagat Liga Primer gempar. Baru kali itu, seorang pemain ogah digantikan pelatih. Para pemain Chelsea pun menyesalkan kejadian itu.
Berlanjut dari situ, penampilan Arrizabalaga tak kunjung membaik hingga Lampard menjadi pelatih The Blues. Pada saat Chelsea terus mencari penggantinya, Lampard tetap memberikan kesempatan. Asalkan dia tampil bagus dan konsisten. Dinihari, dia pun diturunkan dalam laga melawan Liverpool.
Hasil dalam laga melawan Liverpool dinihari itu tentu akan menjadi acuan Lampard untuk masa depan Kepa Arrizabalaga.
DAILYMAIL | TALKSPORTS | GIVEMESPORTS | IRFAN BUDIMAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chelsea Terus Mencari Kiper
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo