Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.

5 Maret 2024 | 19.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi mengungkap cerita di balik keberhasilannya lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Ia merasa lolosnya ke Olimpiade seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Ia tahu akan mewakili Merah Putih dalam ajang tersebut untuk kali pertama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Desak memastikan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024 usai meraih medali emas IFSC Climbing World Championships atau Kejuaran Dunia Panjat Tebing 2023 di Bern, Swiss pada Agustus lalu. Turun di nomor speed putri, pemanjat berusia 24 tahun itu mencatatkan waktu 6,49 detik di final mengalahkan atlet Amerika Serikat Emma Hunt yang menorehkan catatan waktu 6,67 detik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada gelaran IFSC Climbing World Championships 2023, dua atlet yang mencapai babak final otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024. "Waktu kompetisi, saya lolos (ke Olimpiade) itu sudah enggak kebayang kayak 'wah akhirnya mimpi saya untuk melaju ke Olimpaide ternyata nyata'," ujar dia dalam wawancara bersama Tempo di Training Base Hotel Santika Premier Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 1 Maret 2024.

Meski sudah memastikan tempat di Olimpiade Paris 2024, Desak berusaha untuk tidak merayakan keberhasilannya secara berlebihan. Musababnya, ia masih ada target untuk meraih emas di IFSC Climbing World Championships 2023. Akhirnya, target itu tercapai dan ketika pulang ke Tanah Air, dia masih tak menyangka dengan capaiannya.

"Saya akhirnya dapat medali emas (IFSC Climbing World Championships 2023) dan enggak nyangka. Sampai pulang ke Indonesia pun masih, ini saya beneran nih mau ke Paris mewakili Indonesia di Olimpiade," kata atlet kelahiran Buleleng Bali, 24 Januari 2001 itu.

Desak mengakui tampil di ajang Olimpiade menjadi salah satu pencapaian tertinggi bagi seorang atlet. Setelah lolos, Kemenpora langsung menjadikan panjat tebing sebagai cabang olahraga yang diunggulkan meraih medali emas. Target dan ekspektasi tersebut tak dijadikan dia beban, melainkan doa agar bisa tampil maksimal. "Saya berusaha lebih fokus pada mimpi dan target sendiri. Kalau seumpamanya pemerintah ada target, dari orang-orang ada target, saya anggap itu sebagai doa."

Olimpiade Paris 2024 akan dimulai pada 26 Juli sampai 11 Agustus dan Desak bakal turun di nomor women speed. Namun sebelumnya, dia bakal lebih dulu melakoni try out turnamen di IFSC World Cup Wuijang 2024 pada 12-14 April mendatang.

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus