Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat meresmikan arena Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada Sabtu 2 Desember 2017, Presiden Joko Widodo memuji stadion renang sebagai salah satu sarana terbaik.
Dari tiga lapangan sepakbola ABC yang akan digunakan untuk latihan, satu lapangan memiliki rumput sintesis. Dua lapangan hoki baru yang memiliki tribun penonton, setiap lapangan berukuran panjang, 91,4 meter x lebar 59,4 meter menggunakan jenis lapangan turf berwarna biru. Sementara, lapangan panahan terkini sudah memiliki tribun penonton dan ruang-ruang untuk pelaksana pertandingan.
Baca: Jokowi Resmikan Empat Venue Asian Games 2018 di Gelora Bung ...
Sedangkan Stadion akuatik Gelora Bung Karno memiliki empat kolam. Untuk renang (51,20 m x 25 m x 3 m), Polo Air (50 m x 25 m x 3 m), Loncat Indah (21 m x 25 m x 5 m) dan Pemanasan (20 m x 50 m x 1,4-2 m). Stadion ini juga dilengkapi 8.000 kursi penonton, plus tribun teleskopik, ruang pers dan broadcasting.
Konsep Stadion Renang GBK sebagian tertutup di mana bagian yang dibiarkan terbuka bertujuan mencegah terjadinya karat akibat penguapan klorin dari kolam renang sekaligus desain lansekap yang indah, plus untuk mengontrol suhu air.
Pekerja menggarap renovasi arena kolam renang Kawasan Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, 4 Oktober 2017. Progres renovasi arena kolam renang yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 tersebut telah mencapai 95 persen. ANTARA FOTO
Stadion yang dipuji Jokowi sebagai venue terbaik ini sudah disertifikasi Federasi Renang Internasional (FINA) di Cina. Keunggulan akuatik GBK yakni memiliki sistem sky pool atau kolam renang dengan dinding panel-panel baja. Tujuannya agar beban tampung kolam lebih kuat dan ukurannya lebih presisi dibanding beton.
Baca: Jokowi Resmikan Arena Asian Games 2018, INASGOC Makin ...
Sebelum kolam terpasang, dilengkapi pipa yang terpasang di dinding dalam kolam kemudian terhubung dengan sistem filterisasi air dengan alat khusus, yakni tangki besar untuk menampung air.
Agar air tetap jernih sepanjang pelaksanaan Asian Games 2018, tidak lagi memakai kaporit, tapi zat klorin dan desinfektan. Pihak FINA meminta agar suhu kolam renang dijaga antara 25-28 derajat Celcius. Ini sistem pertama kali di Indonesia, dengan desain venue yang semi terbuka dan filterisasi air yang bisa menjaga suhu kolam.
INASGOC
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini