Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Greysia/Apriyani Tantang Unggulan Pertama

Indonesia hanya menyisakan dua wakil di babak semifinal turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2018, yaitu pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

15 September 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kevin/Marcus lebih dulu ke semifinal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TOKYO – Indonesia hanya menyisakan dua wakil di babak semifinal turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2018, yaitu pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Marcus/Kevin, yang menjadi unggulan pertama di turnamen ini, dipaksa bermain tiga game melawan wakil Belanda, Jelle Maas/Robin Tebeling. Ini merupakan pertama kalinya kedua pasangan itu bertemu. Sempat menang mudah di game pertama, The Minions-julukan Marcus/Kevin-harus menyerah di game kedua. Marcus/Kevin tampak kesulitan mengembangkan permainan dan kerap membuat kesalahan sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami mencoba bermain lebih fokus di game ketiga dan tidak mau terbawa irama permainan lawan yang pelan," kata Marcus. The Minions selanjutnya akan menghadapi pasangan Cina, He Jiting/Tan Qiang, yang menyingkirkan pasangan tuan rumah di perempat final.

Sementara itu, Greysia/Apriyani, yang tampil sebagai unggulan keempat, juga harus bekerja keras saat menghadapi wakil Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva. Kalah dalam pertemuan terakhir di All England 2018, Greysia/Apriyani berusaha membalas dalam pertemuan ini.

Namun pertahanan rapat dari Stoeva bersaudara mampu mementahkan setiap serangan Greysia dan Apriyani. Pertarungan yang menghabiskan waktu 97 menit itu akhirnya dimenangi pemain andalan Indonesia tersebut dalam tiga game.

Di babak semifinal, Greysia/Apriyani akan menghadapi unggulan pertama asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Kedua pasangan dua kali menang dan dua kali kalah dalam empat kali pertemuan mereka. Namun Fukushima/Hirota menang dalam dua pertemuan terakhir pada tahun ini. 

Sayangnya, tiga wakil Indonesia lainnya harus pulang di babak perempat final. Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan unggulan pertama Victor Axelsen dari Denmark.

Pada nomor ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga harus takluk kepada peraih perak Olimpiade Rio 2016 asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Begitu pula pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, harus pulang setelah takluk kepada unggulan kedua asal Cina, Li Junhui/Liu Yuchen.

Adapun Praveen/Melati sebetulnya punya peluang besar untuk memenangi pertandingan sepanjang 68 menit tersebut. Mereka beberapa kali memimpin perolehan skor dan mampu menekan lawan. Namun mereka tak dapat bermain maksimal karena terganggu oleh keputusan hakim servis yang sering kali menyalahkan servis Melati.

Pada kedudukan genting 19-20, servis Melati kembali dinyatakan salah sehingga Praveen/Melati terpaksa kehilangan game pertama. "Ya mau main bagaimana kalau pasangan ganda yang servis cuma satu? Kalau giliran Mely-sapaan Melati-servis, selalu dinyatakan fault. Tidak ada penjelasan, dibilangnya too high terus," ujar Praveen kepada Badmintonindonesia.org.

Kalau dilihat di video pertandingan, hampir 80 persen servis Melati dinilai salah. Padahal Melati servis sampai hampir jongkok. Melati mengatakan sampai ragu dan bingung atas kesalahan yang tak dimengertinya. "Sebelum-sebelumnya juga pernah dinyatakan fault, tapi tidak pernah sampai seperti ini," kata Melati.

Praveen/Melati berharap bisa menembus jajaran top 10 dunia pada tahun ini. Sejak berpasangan pada awal 2018, mereka sudah berada di peringkat ke-23 dunia. Mereka berharap bisa menjadi juara turnamen, paling tidak di level BWF Tour 500. "Dapat gelar dulu untuk meningkatkan rasa percaya diri kami," kata Praveen. NUR HARYANTO


Hasil Perempat Final

Jepang Terbuka 2018

Ganda Putra
- (1) Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo-Jelle Maas/Robin Tebeling (Belanda) 21-10 17-21 21-14
- (2) Li Junhui/Liu Yuchen (Cina)-Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 22-20 18-21 21-14

Ganda putri
- (4) Greysia Polii/Apriyani Rahayu-Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) 19-21 21-17 21-12

Tunggal Putra
- (1) Victor Axelsen (Denmark)-Anthony Sinisuka Ginting 21-17 21-15

Ganda Campuran
- Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)-Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti 21-19 20-22 21-17

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus