Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Real Madrid, Isco, menaruh rasa hormat kepada pelatih Zinedine Zidane setelah memutuskan kembali ke klub meskipun raksasa sepak bola Spanyol itu sedang menghadapi masa-masa sulit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Zidane menjadi penyelamat Real Madrid," ucapnya seperti dilansir situs Lives Score, Jumat, 15 Maret 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia pernah menjadi pelatih Real Madrid selama 28 bulan sejak Januari 2016. Meskipun tergolong singkat, tetapi Zidane telah mempersembahkan tiga gelar Liga Champions dan mahkota juara La Liga.
Zidane, seorang bintang Piala Dunia Prancis, pergi secara mengejutkan dari Santiago Bernabeu pada Mei 2018. Sejak itu, presiden klub Florentino Perez memecat dua pelatih kepala dalam kurun waktu sembilan bulan karena dianggap kurang memuaskan bagi klub selama musim kompetisi.
Di antara prestasi buruk di bawah kepemimpinan Solari adalah pemegang gelar juara Liga Champions itu dihajar 4-1 oleh tamunya, Ajax Amsterdam, di Liga Champions. Selain itu, Real Madrid kehilangan 12 angka di kompetisi La Liga.
Untuk itu, kehadiran Zidane sangat diharapkan mengangkat derajat klub. "Zidane akan memenuhi tugas pertamanya pada Sabtu 17 Maret 2019 saat menghadapi Celta Vigo."
Menurut Isco, pria yang pernah menjadi ikon Madrid berusia 46 tahun itu diyakini sanggup membangun kerajaan emas yang telah runtuh sejak dia tinggalkan. "Kami semua mengenalnya," ucap Isco.
"Sebagai seorang pemain, kami takjub. Sebagai pelatih dia telah memenangkan tropi dari berbagai kejuaraan. Semua orang menginginkannya dia kembali ke Real Madrid. Mudah-mudahan dia membawa kemenangan bagi klub."