Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Jadwal MotoGP Argentina Berubah, Ada Faktor Perang Rusia Ukraina?

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menjelaskan penyebab perubahan jadwal MotoGP Argentina. Perang Rusia Ukraina mempengaruhi jadwal penerbangan.

1 April 2022 | 14.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian jadwal MotoGP Argentina mengalami perubahan. Masalah penerbangan yang mengangkut logistik sejumlah tim menjadi penyebabnya. Pada Kamis malam, sebuah pesawat kargo MotoGP, yang melakukan perjalanan dari Indonesia ke Argentina, mengalami masalah sehingga harus mendarat di Mombasa, Kenya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Latihan bebas pertama pada Jumat waktu setempat, 1 April 2022, dibatalkan. CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengatakan seluruh logistik akan tiba di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Jumat malam waktu setempat apabila perbaikan bisa segera selesai. Rentang waktu itu memberi waktu yang cukup bagi mekanik menyiapkan motor dan membangun paddock untuk sesi Sabtu, 2 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Rabu kemarin kami mengirim dengan lima penerbangan berbeda dari Lombok ke Argentina. Namun, salah satu penerbangan bermasalah di Mombasa," kata Ezpeleta dikutip dari Crash.

“Kami mengambil keputusan untuk mengirim kembali dengan penerbangan lain, yang sudah tiba di Argentina, untuk membawa kargo terakhir ke Argentina. Kami melakukan itu, tetapi sayangnya penerbangan ini juga mengalami masalah teknis di Mombasa dan belum bisa lepas landas."

Ia bercerita, “Seharusnya pesawat berangkat kemarin dan tiba hari ini, tapi masalahnya lebih besar. Kemudian kami wajib meminta perusahaan untuk mengirim suku cadang, tetapi itu juga bermasalah. Jika semuanya berjalan baik, pukul 20.30 hari ini, penerbangan akan berangkat tepat waktu untuk memulai jadwal baru hari Sabtu nanti."

Perang Rusia Ukraina disinyalir menjadi penyebab kurangnya penerbangan alternatif ke Argentina. Ezpeleta menilai bahwa masalah kargo MotoGP telah diperparah oleh kurangnya penerbangan alternatif akibat perang tersebut.

"Banyak penerbangan untuk kargo dari perusahaan Rusia. Semua penerbangan ini dilarang sekarang karena sanksi, kemudian kami kehilangan hampir 20 persen penerbangan yang tersedia di dunia," kata Ezpeleta.

“Masalahnya tidak ada penerbangan lain yang tersedia untuk digunakan saat ini. Kami sudah berusaha menyelesaikan masalah sejak Rabu lalu. Jadi kami tidak punya solusi lain selain menunggu waktu perbaikan," ujar dia menambahkan.

Masalah pengiriman telah mendorong sejumlah pihak mempertanyakan pengaturan kalender MotoGP. Perjalanan dari seri sebelumnya pada MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, ke Termas de Rio Hondo, Argentina, menjadi perpindahan terpanjang musim ini.

Ezpeleta percaya rentang waktu kedua seri selama dua pekan seharusnya sudah cukup. "Mungkin kami perlu mempertimbangkan kembali dan berpikir lebih banyak ketika itu adalah balapan back-to-back. Tapi kali ini tidak, ada jeda beberapa hari di antara dua seri tersebut. Sayangnya kami tidak bisa menyelesaikan situasi dan menghindari masalah ini," katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus